Sukses

Ikuti Bursa Asia, IHSG Menguat ke 4.853,20

Fokus pelaku pasar pekan ini akan tertuju pada pengumuman data ekonomi seperti neraca perdagangan yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada awal sesi perdagangan saham. Penguatan IHSG ini seiring dengan penguatan bursa Asia. 

Pada pra pembukaan perdagangan saham, rabu (13/4/2016), IHSG naik 17,40 poin atau 0,36 persen ke level 4.846,97. Indeks saham LQ45 menguat 0,51 persen ke level 840,28.

Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB, IHSG naik 22,95 poin atau 0,49 persen ke level 4.853,20. Indeks LQ45 juga menguat 0,67 persen ke level 841,78. Seluruh indeks saham acuan menguat pada perdagangan hari ini.

Ada sebanyak 88 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Namun 16 saham melemah sehingga bebani laju IHSG. 51 saham lainnya diam di tempat.

IHSG sempat berada di level tertinggi 4.856,59 dan terendah 4.846,97. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 7.402 kali dengan volume perdagangan 138,3 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 183 miliar.

Secara sektoral, seluruh sektor saham menguat. Sektor saham aneka industri mengalami penguatan terbesar dengan naik 1,75 persen, sektor saham pertambangan terdongkrak 1,19 persen, dan sektor saham perkebunan menguat 0,40 persen.

Pada awal sesi perdagangan, dolar AS berada di posisi Rp 13.086. Bursa saham Asia juga menguat. indeks MSCI Asia Pasifik menguat 0,8 persen pada pukul 09.24 waktu Tokyo Jepang. Kenaikan tersebut merupakan kenaikan tertinggi sejak 31 Maret.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham HOME naik 16,25 persen ke level Rp 279 per saham, saham NIKL mendaki 8,06 persen ke level Rp 135 per saham, dan saham CTRP naik 4,50 persen ke level Rp 464 per saham.

Saham-saham tertekan antara lain saham BAYU susut 8 persen ke level Rp 920 per saham, saham SMMT melemah 4,43 persen ke level Rp 195 per saham, dan saham LCGP tergelincir 2,19 persen ke level Rp 313 per saham.

Analis PT BNI Securities Ankga Adiwirasta menjelaskan, bursa Asia pada pembukaan perdagangan Rabu ini dibuka dalam teritori positif. Indeks Nikkei dibuka menguat 1,69 persen ke level 16.198,72.

"Indeks menguat diiringi pelemahan yang terjadi pada nilai tukar Yen terhadap dolar AS yang menyentuh level 108.63 yang menjadi katalis positif terhadap produk ekspor Jepang," jelasnya.

Sementara itu potensi penguatan diprediksi terjadi di bursa saham Indonesia. Penguatan yang terjadi di pasar saham Asia berpotensi mendorong IHSG. Fokus pelaku pasar pekan ini akan tertuju pada pengumuman data ekonomi seperti neraca perdagangan yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG.

"Namun demikian potensi pergerakan IHSG diprediksi masih dalam kecenderungan mix," katanya. Indeks diprediksi akan berada di rentang 4.790-4.860 dengan support di level 4.790, dengan saham pilihan diantaranya BBRI, HMSP, LSIP, SMBR dan CTRP. (Gdn/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.