Saham Bank Dorong Wall Street Naik Tipis

Liputan6.com, Jakarta Wall Street bergerak sedikit pada penutupan perdagangan Kamis waktu AS setelah dua hari mendapatkan keuntungan, imbas dari laba bank besar dan saham keuangan yang naik.

Saham Bank of America Corp (BAC.N) naik 2,5 persen, memberikan dorongan terbesar untuk S&P 500, setelah aset bank nomor 2 terbesar di AS ini dilaporkan tergelincir pada laba kuartalan, seiring dengan perkiraan. Saham Wells Fargo saham (WFC.N) tergelincir 0,5 persen setelah laporan kuartalan bank.

Sektor keuangan yang menjadi sektor berkinerja terburuk tahun ini, naik 0,3 persen dan terjadi 5 hari berturut-turut.Keuntungan berturut-turut mereka yang pertama sejak Juli.SahamBlackRock saham naik 1,9 persen setelah manajerasetmengumumkanrestrukturisasi.

Hasil dari JPMorgan (JPM.N), Bank AS no 1 berdasarkan aset, telah membantu meningkatkan pasar pada hari Rabu sehari setelah saham energi memimpin Wall Street lebih tinggi.

"Pasar telah menikmati kinerja kuat dan saya pikir berita hari ini hanya sedikit di sisi lembut," kata Alan Gayle, direktur alokasi aset di RidgeWorth Investments di Atlanta dilansir dari Reuters, Jumat (15/4/2016).

Dow Jones industrial average naik 18,15 poin, atau 0,1 persen, ke 17.926.43, S&P 500 naik 0,36 poin, atau 0,02 persen, ke 2.082.78 dan Nasdaq Composite .IXIC turun 1,53 poin, atau 0,03 persen, ke 4.945.89.

Saham energi .SPNY adalah sektor berkinerja terbaik.

Saham Seagate Technology (STX.O) turun 20,1 persen menjadi US$ 27,11, dan hambatan terbesar pada S & P 500. Pendapatan pembuat hard-disk diperkirakan kuartal ketiga fiskal dan marjin kotor disesuaikan bawah perkiraan.

Sekitar 6,7 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, di bawah 7,1 miliar rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir, menurut data Thomson Reuters. (Zul/Ahm)