IHSG Menguat 20 Poin Jelang Akhir Pekan

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang akhir pekan ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau. Hal ini berlawanan dengan bursa saham Asia yang bervariasi.

Pada pra pembukaan perdagangan saham Jumat (15/4/2016), IHSG menguat 20,05 poin atau 0,42 persen ke level 4.834,92. Indeks saham LQ45 naik 0,59 persen ke level 836. IHSG tetap lanjutkan penguatan pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB. IHSG naik 21,89 poin atau 0,42 persen ke level 4.836.

Ada sebanyak 69 saham menguat sehingga mendorong penguatan IHSG. 31 saham melemah dan 49 saham diam di tempat. Pada Jumat pagi, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.839,01 dan terendah 4.831,74.

Total frekuensi perdagangan saham tercatat 5.285 kali dengan volume perdagangan saham 137,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 153,4 miliar. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau.

Sektor saham aneka industri naik 1,46 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar pada awal sesi perdagangan. Disusul sektor saham tambang mendaki 1,08 persen dan sektor saham infrastruktur menguat 0,92 persen.

Berdasarkan nilai transaksi, investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 23 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 22 miliar.

Saham-saham yang mencatatkan penguatan dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham TLKM naik 1,77 persen ke level Rp 3.450 per saham, saham UNVR mendaki 0,47 persen ke level Rp 43.200 per saham, dan saham BYAN menguat 5,33 persen ke level Rp 7.900 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham BBRI tergelincir 1,47 persen ke level Rp 10.075 per saham, saham BMRI melemah 1,29 persen ke level Rp 9.550 per saham, dan saham SMGR tergelincir 1,18 persen ke level Rp 10.500 per saham.

Posisi dolar AS berada di level Rp 13.171. Bursa saham Asia cenderung bervariasi pada Jumat pekan ini.

Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,12 persen ke level 21.312, indeks saham Korea Selatan Kospi menurun 0,10 persen ke level 2.013,85, dan indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,11 persen ke level 16.892. Indeks saham Singapura susut 0,04 persen ke level 2.912 dan indeks saham Taiwan naik 0,17 persen ke level 8.682.

Analis PT First Asia Capital David Sutyanto menuturkan IHSG akan bergerak variasi namun cenderung koreksi pada perdagangan saham jelang akhir pekan ini. Pelaku pasar tengah mencermati pencapaian laba emiten sektoral pada kuartal I 2016.

Sedangkan sisi lain sejumlah harga saham sektoral terutama berbasis komoditas tambang sudah relatif tinggi kenaikannya sehingga rawan aksi ambil untung. "IHSG akan bergerak di kisaran support 4.790 dan resistance 4.850," ujar David. (Ahm/Zul)