Perbesar Bisnis di RI, Start Up Hotel Ini Dapat Dana Rp 52 Miliar

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan start up yang bergerak di bidang virtual hotel operator (VHO), PT Global Rooms Indonesia (Nida Rooms), mendapatkan suntikan dana US$ 4 juta atau setara Rp 52,4 miliar (US$ 1=Rp 13.100) dari 3 venture capital berbasis di Indonesia.

CEO dan Founder Nida Rooms, Kanesh Avili dalam keterangannya, Sabtu (16/4/2016) mengatakan, suntikan dana ini rencananya akan dipergunakan untuk mengembangkan bisnis di Indonesia.

Kanesh mengatakan, tambahan dana ini sejalan dengan target Nida Rooms di phase kedua yaitu menaikkan standar dan mutu hotel berbintang 3 ke bawah. Sehingga mitra hotel dapat  setara  dan bersaing sehat dengan hotel bintang 3 ke atas dan dari sisi end consumer.

Selanjutnya konsumen dapat merasakan kenyamanan layaknya menginap di hotel berbintang 3 ke atas, dengan pilihan lokasi harga dan standar kualitas yang sesuai.

Saat ini Nida Rooms telah menggandeng sekitar 1.000 hotel di berbagai kota di Indonesia. Pada akhir 2016, Nida Rooms menargetkan untuk bekerja sama dengan 2.000 hotel di Indonesia.

Kanesh mengaKu saat kesepakatan bisnis tersebut masih dalam proses penyelesaian akhir. Tiga venture capital yang akan mendukung pengembangan Nida Rooms tersebut dikatakan merupakan perusahaan Indonesia yang cukup bereputasi.

Seperti diketahui, Nida Rooms diperkenalkan di Indonesia sejak 9 September 2015 dan resmi memiliki badan hukum sejak Desember 2015.

Ide membuat bisnis model Nida Rooms tercetus berdasarkan pengalaman pribadi, di mana pada saat itu sangat sulit menemukan hotel yang menawarkan layanan maksimal dengan harga yang terjangkau di Asia Tenggara.

Selain di Indonesia, Nida Rooms juga mengembangkan usahanya di Thailand, Filipina, dan Malaysia. Segmen yang dibidik Nida Rooms adalah para budget travellers, backpackers, youth travellers, dan short-business travellers.

Saat ini, dari 1000 hotel yang digandeng Nida Rooms telah tersebar di berbagai kota di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Jumlah tersebut setara dengan 5.000 inventori kamar yang telah dicapai dalam periode 7 bulan.

Selain itu, Nida Rooms melebarkan bisnis ke berbagai destinasi di Indonesia dan di Asia Pasifik dengan tujuan menjadi VHO terbesar bukan hanya di Indonesia.

Salah satunya di Malaysia, Nida Rooms menggandeng 603 hotel, Thailand 1.162 hotel, dan Filipina 119 hotel. Dalam waktu dekat ini, Nida Rooms juga akan mengembangkan usahanya di Vietnam.(Nrm/Ndw)