Top 3: 8 Barang Termewah di Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Ketika memiliki kehidupan yang mewah, maka Anda akan mampu untuk membeli apa saja yang Anda inginkan. Tidak akan ada yang menghalangi Anda untuk membeli apapun bahkan bila barang yang Anda beli memiliki harga jutaan bahkan miliaran.

Mulai dari mobil, kapal pesiar dan bahkan perhiasan terbaik, bisa Anda miliki. Namun bila Anda hanya karyawan biasa dengan kehidupan kelas menengah, maka untuk membeli mobil biasa saja Anda harus berpikir puluhan kali.

Lalu, barang mewah mahal seperti apa saja yang pernah ada? Ternyata merpati, komputer dan anggur merupakan beberapa barang dengan harga super mahal.

Artikel mengenai barang mewah yang super mahal ini menjadi artikel yang banyak dibaca. Selain itu ada beberapa berita lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut 3 artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu (17/4/2016) pagi:

1. Harga 8 Benda Ini Akan Membuat Anda Terkejut

Merpati adalah hewan paling umum yang bisa ditemui di mana saja dengan harga terjangkau. Namun ternyata ada merpati dari Belgia yang bernama Blue Prince.

Merpati ini terjual di pelelangan dengan harga US$ 200 ribu atau setara dengan Rp 2,63 miliar (estimasi kurs 13.160 per dolar AS).

Baca selengkapnya di sini.

2. Ingin Rutin Menabung? Ubah Strategi Anda

Slogan ‘Hemat Pangkal Kaya’ sudah diajarkan pada kita sejak dini dan selalu diulangi pada saat kita duduk di bangku sekolah dasar. Sepertinya mudah untuk mengucapkannya, namun bagaimana realisasinya?

Tidak semua orang bisa mengamalkan slogan ini. Banyak orang merasa kesulitan ketika akan memulai kebiasaan menyisihkan sebagian uang mereka untuk disimpan.

Ironisnya, gaya hidup yang semakin modern semakin mendorong kita untuk bersikap boros. Sudah sulit menemukan motivasi untuk mulai menabung masih didorong gaya hidup serba mewah.

Baca selengkapnya di sini.

3. Kuliah di Universitas Ini Dijamin Bisa Kerja di Pertamina?

Universitas Pertamina bakal memprioritaskan lulusan terbaiknya untuk bekerja di PT Pertamina (Persero). Saat ini perguruan tinggi tersebut sedang membuka pendaftaran gelombang pertamanya.

Rektor Universitas Pertamina Akhmaloka, mengatakan, universitas pimpinannya menjanjikan lulusannya menjadi sarjana plus untuk siap terjun bekerja di industri minyak dan gas bumi. Sebab itu sejak dibangku kuliah mahasiswa sudah diperkenalkan langsung dengan industri tersebut.‎

"Karena dia sudah dekat dengan industri, punya pengalaman di industri akan magang di industri migas, punya pengalaman kita bentuk karakter yang sesuai dengan yang dibutuhkan,"‎ kata Akhmaloka.

Baca selengkapnya di sini.