Sukses

IHSG Melemah 10 Poin Tersengat Sentimen Global

Indeks Harga Saham Gabunan (IHSG) melemah 10,99 poin ke level 4.812,57 pada pra perdagangan saham Senin pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada awal perdagangan saham pekan ini. Laju IHSG tersebut mengikuti pergerakan bursa saham Asia.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (18/4/2016), IHSG melemah 10,99 poin atau 0,23 persen ke level 4.812,57. Tekanan IHSG berlanjut pada pukul 09.00 WIB. IHSG susut 13 poin atau 0,26 persen ke level 4.810. Indeks saham LQ45 melemah 0,59 persen ke level 829,68. Seluruh indeks saham acuan kompak melemah.

Ada sebanyak 74 saham melemah sehingga menyeret IHSG ke zona merah. 40 saham lainnya menghijau dan 52 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 5.499 kali dengan volume perdagangan saham 108,4 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 116,5 miliar.

Secara sektoral, sepuluh sektor saham melemah. Sektor saham tambang melemah 1,36 persen, dan mencatatkan penurunan terbesar. Sektor saham perkebunan susut 0,61 persen dan sektor saham keuangan melemah 0,59 persen.

 

Di awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.814,12 dan terendah 4.801,45. Investor asing mencatatkan aksi beli sekitar Rp 22 miliar. Sedangkan investor lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 20 miliar.

Saham-saham yang mencatatkan penguatan dan sebagai pengegrak indeks saham antara lain saham TAXI naik 7,95 persen ke level harga Rp 190 per saham saham GIAA menguat 1,94 persen ke level Rp 525 per saham, dan saham DAJK mendaki 2,92 persen ke level Rp 141 per saham.

Saham-saham yang tertekan antara lain saham ELSA susut 5,6 persen ke level Rp 404 per saham, saham MEDC tergelincir 6,44 persen ke level Rp 1.380 per saham, dan saham NIKL susut 3,78 persen ke level Rp 178 per saham.

Analis PT Sinarmas Sekuritas menyebutkan kalau IHSG akan bergerak variasi dengan kecenderungan melemah seiring gagalnya pertemuan negara pengekspor minyak bumi di Doha, Qatar untuk mengatasi masalah kelebihan minyak.

Selain itu, para investor saham juga akan wait and see solusi dampak dari kebijaksanaan Bank Indonesia (BI) untuk meningkatkan pertumbuhan kredit dengan bunga lebih murah melalui perubahan bunga acuan dari sertifikat Bank Indonesia. "IHSG akan bergerak di kisaran 4.771-4.864," tulis riset PT Sinarmas Sekuritas.

Bursa saham Asia pun cenderung tertekan di awal pekan. Indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,48 persen ke level 2.004, indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,92 persen ke level 21.123, dan indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 3,02 persen ke level 16.339,23.

Indeks saham Shanghai susut 1,42 persen ke level 3.034,50, indeks saham Singapura melemah 0,77 persen ke level 2.901,63, dan indeks saham Taiwan melemah 0,51 persen ke level 8.663. Nilai tukar rupiah berada di posisi 13.198 per dolar Amerika Serikat. (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini