Sukses

Kinerja Emiten Bayangi IHSG, Cermati Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.875-4.900 pada Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Rilis laporan keuangan emiten pada kuartal I 2016 dan harga minyak masih memengaruhi laju IHSG.

Analis PT Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo menuturkan selama IHSG masih berada di atas level 4.800 maka IHSG berpotensi menguat. Pelaku pasar menilai kalau nilai wajar IHSG berada di kisaran 4.800.

Lucky menilai pelaku pasar mencoba apresiasi menjelang penutupan perdagangan pada April. Hal itu mengingat perdagangan saham pada Mei cenderung merosot lantaran aksi ambil untung pelaku pasar.

 

"IHSG cenderung merosot sebagai kesempatan untuk masuk ke pasar. Jelang penutupan April pelaku pasar masih mencoba apresiasi. IHSG masih berpotensi menguat dengan kisaran 4.875 untuk support dan resistance di kisaran 4.895-4.900," ujar Lucky saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (26/4/2016).

Lucky menambahkan, ada sejumlah sentimen yang memengaruhi laju IHSG. Dari dalam negeri, pelaku pasar menanti laporan keuangan emiten pada kuartal I 2016.

"Dari laporan keuangan emiten yang telah dirilis menunjukkan ada pertumbuhan meski tidak cukup agresif lantaran harga minyak rendah, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dan BI Rate tinggi pada tahun lalu," kata Lucky.

Dari luar negeri, Lucky mengatakan harga minyak masih berpengaruh pada laju bursa saham pada perdagangan Selasa pekan ini.

Sementara itu, analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko mengatakan, prospek IHSG masih berpotensi reli seiring pembelian saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua oleh pelaku pasar.

Jadi meski sempat didera aksi jual pelaku pasar lantaran bursa saham regional tertekan ada potensi IHSG dapat mendobrak resistance 4.925. IHSG berpotensi menguji level psikologis 5.000.

"IHSG akan berada di kisaran support 4.850-4.815-4.750-4.685 dan resistance 4.925-5.050-5.150," kata Yuganur.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih sejumlah saham pilihan yang dapat dicermati pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Sementara Lucky memilih saham PT Timah Tbk (TINS) dengan target harga saham Rp 900-980, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan target harga sagam Rp 10.000, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan target harga saham Rp 5.025-5.100.

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) untuk dicermati pelaku pasar. Secara teknikal, pola perbaikan dalam jangka pendek dan menengah membuatnya menarik untuk diakumulasi dengan skenario kenaikan berikutnya di Rp 11.150.

Ia merekomendasikan masuk saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk di level pertama Rp 10.475, level kedua Rp 10.375, dan cut loss point Rp 10.275. (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.