Sukses

Ini Lokasi Aksi Unjuk Rasa Buruh Saat Peringati May Day

Serikat pekerja di seluruh Indonesia akan menggelar aksi unjuk rasa pada 1 Mei untuk peringatan hari buruh internasional.

Liputan6.com, Jakarta - Massa buruh yang tergabung dalam serikat pekerja di seluruh Indonesia akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran pada 1 Mei 2016. Hal ini dalam rangka memperingati hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh setiap 1 Mei.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan, aksi buruh ini akan digelar serempak pada 32 provinsi dan 250 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Jumlah buruh yang ikut dalam aksi diperkirakan mencapai 1 juta orang.

"Perayaan May Day serempak di 32 provinsi dan 250 kabupaten/kota. Prediksi 1 juta buruh akan terlibat dalam May Day di seluruh Indonesia‎," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (26/4/2016).

 

Said menuturkan, bagi massa buruh di daerah, akan menggelar aksi unjuk rasa di kawasan industri dan depan kantor pemerintah daerah (pemda). Sedangkan di Jakarta, aksi ini akan terkonsentrasi di depan Istana Negara, gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Gelora Bung Karno (GBK).

"Yang berasal dari Jabodetabek, Karawang dan Purwakarta itu akan melakukan aksi di depan Istana Negara sekitar 150 ribu orang dan ada 15 ribu orang dari SPN (Serikat Pekerja Nasional) Tekstil di depan gedung DPR," kata dia.

Pada aksi unjuk rasa di ibukota, massa buruh akan berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada pukul 10.00 WIB. Setelah itu massa akan berjalan kaki ke depan Istana Negara dan menggelar aksinya hingga pukul 13.00 WIB.

"Titik kumpulnya di Bundaran HI pukul 10.00 WIB kemudian long march ke Istana. Yang dari SPN Tekstil akan aksi di depan DPR pukul 10.00 WIB juga. Kemudian pada pukul 13.00 WIB semua buruh bergerak ke GBK. Dan pukul 13.30 WIB kita mulai acara di GBK dengan orasi-orasi dan deklarasi ormas buruh, ada hampir 20 federasi serikat buruh. Itu sampai pukul 17.30 WIB setelah itu membubarkan diri," ujar dia. (Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini