Sukses

Jokowi Resmikan Groundbreaking Pembangunan Pasar Budaya Mama mama

Pasar budaya Mama Mama ini akan dibangun di lahan Damri yang berada di Jayapura dengan luas 4.490 meter persegi.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri groundbreaking pembangunan pasar budaya Mama Mama Papua pada Sabtu pekan ini.

Groundbreaking pembangunan pasar ini merupakan yang kedua dilakukan Jokowi di Papua, yang pertama adalah saat groundbreaking Pasar Pharaa, Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu, 27 Desember 2014.

Pasar budaya Mama Mama ini akan dibangun di lahan Damri berada di tengah Kota Jayapura dengan luas sekitar 4.490 meter persegi dan pembangunan pasar ini dikoordinasikan oleh Kementerian BUMN.

 

Pembangunan Pasar Budaya Mama Mama ini merelokasi pedagang dari pasar lokasi lama ke lahan Damri.  Demikian mengutip dari keterangan tertulis, Sabtu (30/4/2016)

Para pedagang tersebut menginginkan relokasi pasar dibangun di tengah kota agar bisa menolong para pembatik, perajin, usaha warung, salon, dan para pedagang Papua lainnya yang tidak bisa mengakses ruko di pusat Kota karena harga jual dan sewa yang mahal.

Peninjauan Pelabuhan Depapre

Setelah meresmikan groundbreaking Pembangunan Pasar Budaya Mama Mama, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Depapre Kabupaten Jayapura dengan menggunakan kendaraan mobil. Di pelabuhan ini, Presiden melakukan peninjauan.

Pelabuhan Depapre adalah pelabuhan peti kemas, curah cair, curah kering yang terletak di Teluk Tanahmerah menghadap Samudera Pasifik berjarak 30 km dari pelabuhan lama Jayapura, pelabuhan ini sekitar 27 km dari Sentani yang merupakan ibukota Kabupaten Jayapura, dan 60 km dari Jayapura yang merupakan ibu kota provinsi Papua.

Setelah meninjau Dermaga Depapre,  Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan kembali ke Jakarta pada siang hari dan diperkirakan akan tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pada Sabtu petang, 30 April 2016. (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.