Sukses

CEO Ini Raup Total Bayaran hingga Rp 1,95 Triliun

NantKwest, perusahaan bioteknologi, mampu memberikan gaji US$ 148 juta atau Rp 1,95 triliun ke CEO.

Liputan6.com, Jakarta - Namanya mungkin tak sepopuler Facebook atau Google, tapi perusahaan ini mampu memberikan paket gaji dengan angka sangat fantastis.

NantKwest, sebuah perusahaan bioteknologi yang memerangi kanker, mampu memberikan bayaran senilai US$ 148 juta atau Rp 1,95 triliun (asumsi kurs Rp 13.195 per dolar Amerika Serikat) pada CEO Patrick Soon-Shiong.

Melansir laman CNN, Kamis (5/5/2015), perusahaan yang tahun lalu mencetak IPO dengan harga tertinggi menghujani Patrick dengan opsi saham senilai US$ 132,2 juta dan US$ 15 juta dalam bentuk saham pada 2015.

Bayaran super fantastis itu diumumkan pekan ini dan diyakini sebagai paket kompensasi terbesar di dunia. Nilai kompensasi yang diterima Patrick melampaui rekor sebelumnya senilai US$ 100 juta yang diberikan pada CEO Google Sundar Pinchai.

Sebenarnya, Patrick hanya menerima gaji pokok senilai US$ 1 saja. Namun kepemilikan sahamnya yang begitu tinggi membuatnya meraup pendapatan dalam jumlah sangat tinggi.

Patrick juga merupakan pemilik sebagian saham di Los Angeles Lakers. Tak hanya itu, Forbes melaporkan Patrick merupakan seorang ahli bedah handal dengan total kekayaan senilai US$ 12,1 miliar. Seluruh harta itu diperolehnya dengan mendirikan sejumlah perusahaan obat yang kemudian dijual.

Miliarder yang lahir di Afrika Selatan ini datang ke Amerika Serikat sekitar 30 tahun lalu. Kini pria tersebut sukses menguasai 58,1 persen saham NantKwest.

Meski paket bayaran senilai Rp 1,95 triliun cukup membuat Anda mengangkat alis, NantKwest ternyata mengambil langkah tepat dalam urusan bisnisnya. NantKwest melantai di bursa pada Juli 2015, beberapa bulan sebelum kekacauan saham bioteknologi menjadi fokus dari harga obat-obatan yang dinilai terlalu tinggi.

Valuasi perusahaan senilai US$ 2,6 miliar saat itu merupakan IPO terbesar yang pernah dilakukan sebuah perusahaan bioteknologi. Harga sahamnya meningkat hingga US$ 38,48 di hari NantKwest menggelar IPO.

Sebelum NantKwest menggelar IPO, perusahaan tersebut meminta CEO NantKwest Patrick untuk membeli hampir 18 juta lembar saham dengan nilai satuan US$ 2 saja. Meski kaya raya, Patrick berjanji akan menyumbangkan sedikitnya setengah dari seluruh kekayaannya saat dia meninggal nanti. (Siska Amelie/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.