Sukses

Dolar AS Perkasa, Harga Emas Turun

Harga emas turun tertekan penguatan kurs dolar AS.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas turun pada perdagangan pada Kamis (Jumat pagi WIB) tertekan penguatan kurs dolar Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Xinhua, Jumat (6/5/2016), kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun US$ 2,1 per ounce atau 0,16 persen menjadi US$ 1.272 per ounce.

Analis menilai harga emas berada di bawah tekanan saat indeks dolar AS naik. Pergerakan harga emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka harga emas akan turun.

 

Hal ini disebabkan emas yang diukur dengan dolar AS menjadi lebih mahal bagi para investor yang memegang mata uang lain.

Namun, penurunan harga emas lebih dalam sedikit tertahan karena pelemahan dalam laporan klaim pengangguran AS yang dirilis pada Kamis oleh Departemen Tenaga Kerja AS, menunjukkan klaim pengangguran awal meningkat 17 ribu menjadi 274 ribu pada minggu yang berakhir 30 April.

Berbeda dengan emas, harga perak untuk pengiriman Juli bertambah US$ 2,6 sen atau 0,15 persen menjadi US$ 17,327 per ounce.

Harga platinum untuk pengiriman Juli naik US$ 8,2 per ounce atau 0,78 persen menjadi  US$ 1.063,8 per ounce. (Ndw/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Laman ini berisi mengenai informasi seputar harga emas terbaru. Harga emas ini terus diperbarui setiap harinya.

    Harga Emas