Sukses

9 Sektor Saham Melemah Picu IHSG Turun 73 Poin

Ada sekitar 208 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah pada awal pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah usai libur panjang. Bursa saham regional tertekan menyeret IHSG ke zona merah.

Pada penutupan perdagangan saham, Senin (9/5/2016), IHSG melemah 73,28 poin atau 1,52 persen ke level 4.749,31. Indeks saham LQ45 melemah 1,9 persen ke level 815,20. Seluruh indeks saham acuan tertekan di awal pekan ini.

Ada sebanyak 208 saham melemah sehingga menyeret IHSG ke zona merah. 88 saham menguat dan 88 saham diam di tempat.
Pada awal pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.812,89 dan terendah 4.745,50. Transaksi perdagangan saham juga cukup ramai.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 305.044 kali dengan volume perdagangan saham 4,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,9 triliun.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 400 miliar. Selain itu, investor lokal melakukan aksi beli sekitar Rp 400 miliar.

Secara sektoral, sebagian sektor saham tertekan kecuali sektor saham infrastruktur naik 1,41 persen. Sektor saham industri susut 3,42 persen, dan mencatatkan penurunan terbesar pada Senin pekan ini. Disusul sektor saham aneka industri melemah 3,23 persen dan sektor saham konstruksi tergelincir 2,33 persen.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham KINO naik 8,25 persen ke level Rp 5.575 per saham, saham ISSP menguat 6,36 persen ke level Rp 234 per saham dan saham ASSA menanjak 5,5 persen ke level Rp 115 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham ASII melemah 3,76 persen ke level Rp 6.400 per saham, saham BBRI menyusut 3,14 persen ke level Rp 10.025 per saham, dan saham SMGR tergelincir 5,6 persen ke level Rp 9.275 per saham.

Bursa saham Asia pun cenderung variasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat 0,23 persen ke level 20.156, indeks saham Singapura naik 1,29 persen ke level 2.766,06, dan indeks saham Jepang Nikkei menanjak 0,68 persen ke level 16.216.

Sedangkan indeks saham tertekan antara lain indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,45 persen ke level 1.967,81, indeks saham Shanghai melemah 2,79 persen ke level 2.832.

Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menuturkan sentimen internal cenderung sepi. Akan tetapi, bursa saham global cenderung melemah sehingga berimbas ke IHSG. "Harapannya IHSG membaik usai libur panjang. Namun pelaku psar melihat data-data negatif di pasar sehingga mempengaruhi pasar," kata dia. (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.