Sukses

Harga Emas Merosot Tersengat Aksi Ambil Untung

Harga emas melemah US$ 26,60 per ounce menjadi US$ 1.267,40 pada awal pekan ini.

Liputan6.com, Chicago - Harga emas melemah pada awal pekan ini terkena aksi ambil untung pelaku pasar. Aksi ambil untung ini usai harga emas menguat dan sentimen lebih baik di pasar.

Pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), harga emas untuk pengiriman Juni turun US$ 26,60 per ounce ke level US$ 1.267,40. Harga perak untuk pengiriman Juli melemah tipis ke level US$ 17,09 per ounce.

Selain itu, harga komoditas lainnya seperti harga minyak melemah dan berada di bawah level US$ 44 per barel. Kebakaran besar hutan di Kanada telah menghentikan produksi dekat wilayah kebakaran hutan. Namun dampak kekhawatiran kebakaran hutan mereda.

Akan tetapi, langkah pemerintah Arab Saudi mengganti menteri energi menjadi fokus perhatian pelaku pasar.

Di sisi lain, indeks dolar AS juga menguat sehingga menekan sejumlah harga komoditas. Namun, tren dolar AS diperkirakan masih tertekan.

Analis Kitco Jim Wyckoff menilai, harga emas untuk pengiriman Juni secara teknikal bergerak melemah. Harga emas masih peluang menguat tetapi kembali melemah. Harga emas dapat kembali naik asal menembus level resistance di atas US$ 1.306 pada Mei.

"Secara teknikal harga emas di level support US$ 1.250. Untuk resistance pertama kelihatan di level harga US$ 1.272,40 dan kemudian di kisaran US$ 1.280," ujar dia seperti dikutip dari laman Kitco, Selasa (10/5/2016). (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.