Sukses

Wall Street Menguat Terangkat Saham Teknologi

Sembilan dari sepuluh sektor pada indeks S & P berakhir lebih tinggi di Wall Street.

Liputan6.com, New York - Wall Street melaju pada penutupan perdagangan di akhir pekan ini, dipimpin saham teknologi yang naik usai melaporkan perolehan laba di luar perkiraan.

Melansir laman Reuters, indeks Dow Jones industrial average naik 65,54 poin atau 0,38 persen menjadi 17.500,94. Sementara indeks S & P 500 naik 12,28 poin atau 0,6 persen ke 2,052.32 dan Nasdaq Composite bertambah 57,03 poin atau 1,21 persen ke 4,769.56.

Bursa menguat dipicu reli pada saham sektor teknologi yang memimpin pasar. Saham teknologi terangkat perolehan keuntungan yang lebih tinggi dari perkiraan. Seperti saham chip Applied Materials (AMAT.O) yang melompat 13,8 persen. Kemudian Apple (AAPL.O) yang naik 1,1 persen.

"Sektor teknologi, mengalami hari yang cukup bagus, dipimpin oleh laba Applied Materials," kata Peter Tuz, Presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia.

The Federal Reserve sebelumnya mengejutkan para investor saat merilis hasil pertemuan pada hari Rabu, menyatakan untuk membuka pintu bagi kenaikan suku bunga pada Juni, mengguncang pasar keuangan.

Namun saat ini, pemain pasar memberikan kesempatan terjadinya kenaikan suku bunga oleh The Fed. "Pasar mulai bersiap untuk mengatasi saat The Fed berpotensi bergerak pada bulan Juni," kata Walter Todd, Kepala Investasi Greenwood Capital Associates di Greenwood, Carolina Selatan.

Indeks S&P sedikit positif pada 2016 ini. Indeks acuan ini telah kembali pulih sekitar 13 persen usai mencapai posisi terendah bulan Februari. Meski sedikit berubah dalam beberapa pekan terakhir di tengah pendapatan perusahaan yang bercampur dan data ekonomi.

Sembilan dari sepuluh sektor pada indeks S & P berakhir lebih tinggi. Indeks ini akhirnya meraih keuntungan mingguan setelah tiga minggu berturut-turut merugi. Sedangkan untukNasdaq menjadi minggu keempat.

Sementara untuk Dow, meskipun indeks menguat pada Jumat tapi tetap berakhir merah untuk minggu keempat berturut-turut.

Di sisi lain, data penjualan rumah AS pada Jumat ini menunjukkan kenaikan lebih dari yang diharapkan pada bulan April. Ini menunjukkan ekonomi terus bertambah baik selama kuartal kedua.

Data ekonomi sebagian besar akan menjadi perhatian pada minggu depan, dengan investor menempatkan beban berat pada sejumlah laporan ketika mereka mencoba menentukan kemungkinan kenaikan suku bunga bulan Juni.


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini