Sukses

IHSG Kinclong Ditopang Saham Aneka Industri

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Penguatan IHSG ditopang sektor aneka industri.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (25/5/2016), IHSG menguat 62,19 poin atau 1,32 persen ke level 4.772,97. Indeks saham LQ45 menguat 1,59 persen ke level 819,20. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat pada Rabu pekan ini.

Ada 211 saham menguat sehingga mampu mendorong IHSG. Sebanyak 104 saham melemah dan 74 saham lainnya diam di tempat.

Pada Selasa pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.772,97 dan terendah 4.733,55. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 224.588 kali dengan volume perdagangan 4,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 4,8 triliun.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli dan aksi jual masing-masing Rp 300 miliar. Pemodal lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 300 miliar.

Secara sektoral, seluruh sektor kompak berada di zona hijau. Sektor aneka industri memimpin penguatan dengan 2,48 persen, diikuti sektor konstruksi dengan kenaikan 2,07 dan sektor tambang yang naik 1,79 persen.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham MFMI naik 25 persen Rp 310 per saham, saham SKBM menguat 19,4 persen ke level Rp 645 per saham, dan saham ICON menguat 17,98 persen ke level Rp 210 per saham.

Saham-saham tertekan antara lain saham BIKA susut 9,92 persen ke level Rp 1.090 per saham, saham CMPP melemah 9,68 persen ke level Rp 112 per saham, dan saham SQMI susut 9,40 persen ke level Rp 1.060 per saham.

Bursa Asia dibuka menguat pada perdagangan Rabu pekan ini. Penguatan tersebut terjadi karena adanya pergeseran persepsi dari pelaku pasar terhadap rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed.

Mengutip Bloomberg, Indeks MSCI Asia Pasifik naik 1 persen pada pukul 10.01 waktu Tokyo, Jepang. Indeks patokan bursa Asia ini menguat untuk ketiga kalinya dalam empat hari terakhir setelah berada di posisi terendah sejak 6 April lalu.

Indeks Topix Jepang juga naik 1,4 persen yang merupakan level tertinggi dalam dua pekan terakhir. Sementara Indeks Kospi Korea Selatan naik 1,1 persen dan Indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru naik 0,6 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini