Sukses

IHSG Naik Terbatas di Awal Sesi Perdagangan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 4,32 poin ke level 4.819,05 pada pra pembukaan perdagangan saham Senin pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan pada perdagangan saham Senin (30/5/2016). Akan tetapi, penguatan IHSG hanya terbatas di awal pekan ini.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG naik tipis 4,32 poin atau 0,09 persen ke level 4.819,05. Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB, IHSG naik tipis 5,02 poin atau 0,11 persen ke level 4.819,75.

Indeks saham LQ45 mendaki 0,24 persen ke level 828,30. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham Pefindo25 melemah 0,02 persen ke level 391,66.

Ada sebanyak 76 saham menghijau sehingga mendorong IHSG naik terbatas. Akan tetapi, 18 saham melemah dan 57 saham lainnya diam di tempat.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 4.827,17 dan terendah 4.817,07. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 6.792 kali dengan volume perdagangan saham 183 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 142,6 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham aneka industri turun 0,59 persen, disusul sektor saham barang konsumsi melemah 0,04 persen, dan sektor saham manufaktur susut 0,06 persen.

Sementara itu, sektor saham keuangan mendaki 0,60 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham infrastruktur naik 0,55 persen dan sektor saham industri dasar mendaki 0,40 persen.

Pada Senin pagi ini, dolar Amerika Serikat (AS) berada di level Rp 13.630. Investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 26 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 26 miliar.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham LPKR naik 1,02 persen ke level Rp 995 per saham, saham WTON mendaki 1,09 persen ke level Rp 930 per saham, dan saham PPRO mendaki 2,13 persen ke level Rp 384 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham ASRI melemah 2 persen ke level Rp 392 per saham, saham ASII susut 1,12 persen ke level Rp 6.625 per saham, dan saham PNBS tergelincir 2,56 persen ke level Rp 190 per saham.

Bursa saham Asia pun bervariasi di awal pekan ini. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,18 persen ke level 20.612,60. Indeks saham saham Taiwan menguat 0,36 persen ke level 8.493.

Indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,19 persen ke level 1.965,45, indeks saham Shanghai tergelincir 0,31 persen ke level 2.812, dan indeks saham Singapura susut 0,19 persen ke level 2.797.

Analis PT First Asia Capital David Sutyanto menuturkan, IHSG akan menguat dan dibayangi aksi ambil untung. Apabila IHSG mampu bertahan di atas level 4.800. sehingga tren menguat berpeluang naik dalam jangka pendek.

"IHSG akan berada di kisaran support 4.780 dan resistance 4.850," ujar David. (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.