Liputan6.com, Jakarta - Bukan hanya bakat dan kemampuan, kepribadian Anda juga seringkali menjadi salah satu faktor penentu penerimaan saat melamar pekerjaan. Tak heran, ucapan pelamar kerja dapat berpengaruh besar dalam menentukan nasib kariernya.

Melansir laman Business Insider, Sabtu (28/5/2016), terdapat satu kalimat yang sebaiknya pantang diucapkan seorang pelamar kerja saat wawancara. Pengusaha sekaligus investor sukses asal Inggris, James Caan menyarankan para pelamar kerja untuk tidak pernah mengatakan `saya tidak tahu` saat sesi wawancara berlangsung.

Menurutnya, manajemen perusahaan akan merasa persiapan Anda sangat buruk sehingga tak punya pilihan lain selain mengatakan tidak tahu.  Lebih dari itu, banyak pewawancara yang akan langsung mencoret nama Anda dari daftar penerimaan pegawai.

"Para pewawancara kerja mencari kandidat yang siap menghadapi setiap proses perekrutan. Berbagai tantangan akan diberikan guna menguji kehandalan sang pelamar kerja. Untuk itu, jangan pernah berkata `saya tidak tahu`," sarannya.

Berdasarkan studi yang dilakukan Caan, para kandidat seringkali menghadapi pertanyaan sulit saat wawancara kerja sehingga tampak tak ada pilihan lain selain menjawab tidak tahu.

Namun menurut Caan, dibandingkan menjawab tidak tahu, cobalah memberikan pandangan pribadi terhadap pertanyaan yang diberikan saat wawancara.

Setidaknya, pihak perusahaan dapat menangkap kemampuan Anda dalam upaya mengatasi masalah.

"Keluarlah dari zona nyaman. Hubungkan pertanyaan itu dengan berbagai hal yang Anda ketahui dan utarakan informasi baru hasil buah pikir Anda," tutur Caan.

Selain itu, Caan juga menyarankan para pelamar kerja untuk tidak bertanya mengenai gaji dan waktu berlibur di tengah proses perekrutan. (Sis/Ndw)