Sukses

7 Alasan Kenapa Anda Sering Gagal Menagih Utang ke Teman

Utang menimbulkan dua efek berbeda. Yang berutang cenderung lupa, sedangkan yang diutangi selalu ingat.

Liputan6.com, Jakarta - Utang menimbulkan dua efek berbeda. Yang berutang cenderung lupa, sedangkan yang diutangi selalu ingat.

Terkadang, yang diutangi juga merasa segan untuk menagih utang. Apalagi jika yang berutang teman sendiri. Banyak alasan yang sering menyebabkan hal tersebut. Hingga akhirnya usaha usaha menagih utang pada teman ini seperti butuh perjuangan tersendiri.

 

Dikutip dari CekAja.com, Minggu (5/6/2016), berikut adalah kondisi-kondisi yang biasanya membuat Anda segan untuk menagih utang dari teman bahkan malah membuat usahamu gagal. Pilih saja alasan yang sering Anda alami.

Takut dibilang pelit

Padahal jelas-jelas Anda sudah meminjamkannya uang. Tapi ketika Anda terus merongrongnya dengan pertanyaan, “Kapan bayar?” Anda malah dicap pelit. Ih sebal.

Tidak enak sama teman

Nah kalau yang ini pasti dirasakan hampir setiap orang ya. Baik yang berutang sahabat baik atau teman yang tidak terlalu dekat sama-sama tidak enak untuk menagih.

Alasannya Anda takut persahabatan rusak atau dibilang perhitungan. Serba salah jadinya.
Dia          : Bro, katanya tadi ada yang mau diomongin?
Anda       : Iya, eh itu anu
Dia          : Kalau enggak ada ya sudah, lagi buru-buru nih. Daaaah!
Anda       : …

Teman kere

Menjelang akhir bulan keuanganmu makin menipis. Kemudian Anda ingat ada seorang teman yang berutang dalam jumlah lumayan.

Tapi saat Anda hendak menyampaikan niat menagih utang, dia malah bilang belum makan tiga hari karena kiriman belum datang atau gajian keburu habis.

Daripada diutangi lagi, sebaiknya buru-buru bilang kalau Anda juga tidak punya uang dan kabur saat itu juga.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lebih galak

Lebih galak

Sewaktu minjam uang nadanya setengah malak dan saat ditagih malah lebih galak. Inilah nasib buruk buat Anda yang diutangi teman yang lebih galak. Belum juga ditagih, tatapan matanya sudah bikin ciut.

‘Bermuka tembok’

Teman jenis ini memang mengesalkan. Si muka tembok malah nyengir tanpa rasa bersalah saat ditagih utang. Bukannya bayar, dia malah ingin pinjam uang lagi. Duh…!

Takut berantem

Jangan sampai karena utang setitik rusak pertemanan sebelangga. Pembahasan uang memang sensitif dan berisiko.

Bisa-bisa Anda berantem selamanya gara-gara utang. Pasangan suami istri saja bisa bercerai gara-gara uang, apalagi Anda yang cuma berteman.

Namun jangan sampai Anda dan teman berantem, tidak saling sapa bahkan putus tali silaturahmi, tapi dia tetap lupa bayar utang. Wah, Anda rugi dua kali itu namanya!

Naksir sama yang ngutang

Urusan menagih utang jadi makin rumit karena bercampur urusan hati. Mau nagih, tapi takut dia jadi ilfil. Nanti Anda malah dicap belum pacaran saja sudah perhitungan.

Kalau tidak ditagih, Anda jadi tidak punya modal untuk mengajak kencan. Semua balik lagi ke Anda, pilih uang atau cinta? (Ndw/Gdn)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini