Sukses

Wall Street Melemah Dipicu Penurunan Harga Minyak

Bursa saham AS turun pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat atau Jumat (10/5/2018) waktu Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Bursa saham AS turun pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat atau Jumat (10/5/2018) waktu Indonesia. Pelemahan ini ditopang penurunan harga minyak dunia.

S&P 500 tergelincir dari dekat rekor tertinggi setelah tiga hari mendapatkan keuntungan. Imbal hasil obligasi pemerintah AS turun ke level terendah sejak Februari dan melemahnya harga minyak dan saham memicu permintaan untuk Treasurys.

Dikutip dari the Australian, Beberapa analis mengatakan, penurunan terbaru dalam imbal hasil obligasi mencerminkan kurangnya investor kepercayaan pada prospek ekonomi global dan kekhawatiran tentang masa depan saja dan efektivitas upaya stimulus bank sentral.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 20 poin, atau 0,1 persen, ke 17.985. The S&P 500 kehilangan 0,2 persen dan Nasdaq Composite Index turun 0,3 persen.

Harga minyak turun karena dolar menguat, menyeret turun saham material dan perusahaan energi di S&P 500 yang telah membantu memacu keuntungan. minyak mentah AS turun 1,3 persen menjadi US$ 50.56 per barel.

Saham keuangan di S&P 500 turun 0,8 persen, dan KBW Nasdaq Bank Index AS pemberi pinjaman komersial besar kehilangan 1,3 persen.

Laporan pekerjaan pekan lalu membuat investor mengantisipasi kenaikan suku bunga AS, membebani perusahaan keuangan, kata Brian Jacobsen, kepala strategi portofolio di Wells Fargo Funds Management.

"Jika Federal Reserve kemungkinan akan menunggu sampai September atau mungkin Desember, yang mana bukan pertanda baik bagi profitabilitas bank dalam jangka pendek," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini