Sukses

Usai 70 Tahun, Penduduk Krayan Kalimantan Bisa Nikmati BBM Legal

Ini seiring diresmikannya penyaluran BBM perdana di Krayan pada Jumat (10/6/2016) oleh Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie.

Liputan6.com, Jakarta - Penduduk Krayan di Kalimantan Utara kini bisa menikmati pasokan bahan bakar minyak (BBM) dengan tenang. Ini seiring diresmikannya penyaluran BBM perdana di Krayan pada Jumat (10/6/2016) oleh Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie.

Peresmian penyaluran ini menandai beroperasinya Agen Premium dan Minyak Solar PT Pertamina (Persero) di Krayan yang menjadi momentum hadirnya NKRI di Krayan dan Krayan Selatan, Kalimantan Utara.

Hadirnya APMS di Krayan memberi makna penting setelah 70 tahun Indonesia merdeka akhirnya penduduk Krayan dapat menikmati BBM secara legal.

“Sungguh ini momentum yang sangat penting bagi masyarakat Krayan setelah 70 tahun Indonesia merdeka, dengan diresmikannya APMS ini mereka akhirnya dapat merasakan hadirnya negara dengan menikmati BBM Pertamina. Pemerintah sangat mengapresiasi dan mendukung langkah yang ditempuh Pertamina untuk menghadirkan BBM bagi warga Krayan,” kata Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie.

Sebelumnya, kebutuhan BBM diperoleh penduduk Krayan dari Serawak, Malaysia secara ilegal. Itu karena lokasi Krayan berjarak tempuh sekitar 1 jam 10 menit dari pusat perekonomian Tarakan dengan menggunakan moda pesawat.

“Sebagai BUMN dengan 100% sahamnya dikuasai negara, dalam konteks ini Pertamina terpanggil untuk menjalankan peran sebagai kepanjangan tangan negara di Krayan yang sangat terisolir dan kesulitan untuk mendapatkan BBM,” kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto.

Nantinya, BBM disalurkan Pertamina melalui jalur udara yang merupakan pilihan paling memungkinkan untuk dilakukan saat ini.

Pertamina, menyalurkan BBM sebanyak 200 KL per bulan yang terdiri dari 150 KL Premium dan 50 KL Solar.

BBM diangkut dari TBBM Tarakan ke Bandara Juwata, Tarakan untuk selanjutnya diangkut menggunakan Pesawat Air Tractor (AT802) menuju Bandara Yuvei Semaring, Long Bawan, Krayan.

Dengan menggunakan Intermediate Bulk Containers, BBM kemudian diangkut menuju APMS CV Prima Energi di Kecamatan Krayan yang berjarak tempuh sekitar 3 KM dari Bandara.

Containers BBM kemudian diangkut menuju APMS CV Prima Energi di Kecamatan Krayan yang berjarak tempuh sekitar 3 km dari Bandara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.