Sukses

Harga Kolang-Kaling Melejit Jadi Rp 20 Ribu per Kilo

Sama halnya dengan kolang-kaling, harga pacar cina naik Rp 500 dari Rp 2 ribu menjadi Rp 2.500 per kantong kecil.

Liputan6.com, Jakarta - Harga pangan yang biasanya digunakan untuk kebutuhan berbuka naik harganya. Tercatat, kolang-kaling, cincau hitam, pacar cina, dari Rp 500 sampai Rp 5 ribu per kilogram (kg). Sementara harga daging sapi, daging ayam, cabai, dan bawang terpantau stabil.

Harga kolang-kaling dari semula Rp 15 ribu kini menjadi Rp 20 ribu per kilogram. Harga pacar cina dari semula Rp 2.000 menjadi Rp 2.500 per kilogram.

Dari pengamatan Liputan6.com di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2016), harga jual daging ayam saat ini masih stabil di kisaran Rp 33 ribu-Rp 34 ribu per kg. Sementara harga daging sapi masih betah di Rp 120 ribu per kg.

Syarief Hidayat (35), salah satu pedagang sayur-mayur di Pasar Senen, mengatakan ‎harga jual cabai dan bawang bergerak stabil sejak awal puasa lalu. Dia merinci, cabai rawit merah dijual seharga Rp 25 ribu per kg dan cabai rawit hijau Rp 20 ribu per kg.

Begitupun dengan cabai merah keriting Rp 25 ribu per kg, cabai hijau dan merah besar masing-masing dibanderol Rp 20 ribu dan Rp 25 ribu per kg. Sementara harga bawang merah sebesar Rp 35 ribu dan bawang putih Rp 40 ribu per kg.

"Semua cabai dan bawang harganya masih stabil, cuma nanti pasti naik seminggu sebelum Lebaran. Sekarang yang mengalami kenaikan harga cuma kentang dari Rp 12 ribu menjadi Rp 18 ribu per Kg," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com.

Ditemui di lokasi yang sama, Aep (50), pedagang kolang-kaling asal Garut mengungkapkan, harga bahan baku kolak dan es campur ini mengalami kenaikan Rp 5 ribu per kg dari Rp 15 ribu saat awal puasa menjadi Rp 20 ribu per kg sekarang ini.Aep (50), pedagang kolang kaling asal Garut di pasar Senen mengungkapkan, harga bahan baku kolak dan es campur ini mengalami kenaikan Rp 5 ribu per Kg. (Foto: Fiki Ariyanti/Liputan6.com)

Sama halnya dengan kolang-kaling, Aep menyebut harga pacar cina naik Rp 500 dari Rp 2 ribu menjadi Rp 2.500 per kantong kecil. Sedangkan cincau hitam dijual Rp 2 ribu menjadi Rp 3 ribu per potong.

"Lagi naik nih harga kolang-kaling, pacar cina, dan cincau hitam. Soalnya rebutan ngambilnya dari Garut dan Kulon, Serang. Permintaan juga tinggi terutama dari suplier besar untuk dipasok ke mal, restoran, hotel," kata Aep.

Dia mengaku, setiap harinya mampu menjual kolang-kaling sebanyak 1 kuintal. Omzet dari berjualan bahan baku kolak dan es campur ini sebesar Rp 5 juta lebih setiap harinya. "Nanti habis Lebaran, pasti penjualan ramai lagi. Tapi tenang saja pasokan melimpah. Harga naik karena permintaan lagi tinggi saja‎," tutur Aep.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini