Sukses

KEIN Harap Pariwisata Indonesia Ungguli Thailand dan Malaysia

Indonesia menargetkan mampu mendatangkan 20 juta wisatawan pada 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia merupakan negara kepulauan dengan berbagai potensi pariwisata alam dan budaya. Dengan potensi tersebut, Indonesia menargetkan mampu mendatangkan 20 juta wisatawan pada 2020.

Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Donny Oskaria menilai, pariwisata Indonesia bisa melampaui Malaysia dan Thailand dalam beberapa tahun mendatang. Hal itu bisa tercapai bila negara ini mampu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan industri pariwisata.

"Jika dilihat pariwisata Indonesia dalam 5-10 tahun mendatang diharapkan bisa mengalahkan Thailand dan Malaysia. Kalau kita selalu menjaga momentum pertumbuhan dan menjaga momentum euforia pemerintah daerah yang mulai antusias di pengembangan pariwisata," ujar Donny kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (21/6/2016).


Menurut dia, bila pertumbuhan bisa terjaga bisa ikut mendorong percepatan pertumbuhan pariwisata di Indonesia.

Sementara itu, Ketua KEIN Soetrisno Bachir meyakini sektor pariwisata dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mengatasi kesenjangan dengan cara menciptakan lapangan kerja.

"Saya yakin sektor ini bisa mempercepat pertumbuhan dan berkualitas (atasi kesenjangan). Sehingga saya rasa sektor ini tepat," pungkas dia.

Pada Mei 2015, World Economic Forum (WEF) mengumumkan Indeks Daya Saing Pariwisata Indonesia naik ke peringkat 50 dari 141 negara setelah menempati peringkat 70 di  2013.

Adapun pada 2019, kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian (PDB) nasional diharapkan bisa mencapai angka sebesar 8 persen, dengan besaran devisa hingga Rp 240 triliun.

Di samping itu, sektor pariwisata pada 2019 juga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja di bidang pariwisata sebanyak 13 juta orang dengan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 20 juta wisman dan pergerakan wisatawan Nusantara (wisnus) sebanyak 275 juta. Indeks daya saing pariwisata Indonesia berada di ranking 30 dunia. (Ekarina/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.