Jelang Keputusan Brexit, Wall Street Menguat

Liputan6.com, Jakarta Bursa saham AS ditutup menguat pada perdagangan Kamis waktu setempat menyusul prediksi investor bahwa Inggris akan tetap ada di Uni Eropa.

Hasil sementara sudah dirilis yang menunjukkan bahwa Inggris akan tetap berada di Uni Eropa, yang mengindikasikan bahwa 76 persen kemungkinan tersebut.

"Mememang terlalu dini, tapi mereka yang melakukan voting membantu setan yang kita tahu dan kita tidak tahu, jadi saya perkirakan bawha Inggris akan tetap di Uni Eropa," ujar Kepala STrategi Investasi di Key Private Bank Bruce McCain dilansir dari Marketwatch, Jumat (24/6/2016).

Indeks S&P 500 bertambah 27,7 poin atau 1,3 persen untuk mendekati level 2.113,32. Indeks saham keuangan memimpin kenaikan dengan penguatan 2,1 persen.

Dow Jones Industrial Average melompat 230,24 poin atau 1,3 persen untuk menetap di 18.011,07. Goldman Sachs Group naik 3,1 persen memimpin kenaikan di indeks ini.

Sementara Nasdaq Composite Indeks naik 76,72 poin atau 1,6 persen untuk menetap di 4.910,4.

Pasar globa bergerak pada Kamis menunjukkan bahwa banyak yang akan memberikan suara agar Inggris tetap di Uni Eropa, ujar J0e Higgins,.
Managing Director di TIAA Global Asset Management

Dalam hal itu, jika memang Inggris akan tetap di Uni Eropa, akan terasa antiklimaks.

"Jika Inggris keluar, maka volatilitas pasti naik," ujarnya.