Sukses

Hati-hati, 5 Penyakit Ini Bisa Muncul Akibat Kelelahan Bekerja

Selain bisa mengganggu produktivitas, terlalu keras bekerja juga dapat mengganggu metabolisme yang ada dalam tubuh.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak efek samping yang bisa muncul akibat kelelahan bekerja. Terjangkit berbagai penyakit salah satunya. Berbagai riset dan penelitian telah mengungkap bahwa selain bisa mengganggu produktivitas, terlalu keras bekerja juga dapat mengganggu metabolisme yang ada dalam tubuh.

Dikutip dari cheatsheet.com, Minggu (10/7/2016) berikut 5 penyakit efek samping dari kelelahan bekerja:

1. Migrain

Sakit kepala terus menerus atau migrain memang bukanlah suat hal yang mematikan, namun akan sangat mengganggu jika terus dibiarkan tanpa diatasi dengan solusi yang tepat.

Banyak kerugian yang akan dirasakan jika anda merasa sakit kepala, dari mulai sulit berkonsentrasi hingga pekerjaan yang terbengkalai.

Selain itu, rasa sakit kepala berlebih juga bisa menimbulkan masalah serius seperti stres dan mudah emosi karena penderitanya merasakan sensasi tidak nyaman di area kepala secara terus menerus.

Banyak penyebab munculnya penyakit ini. Bekerja terlalu lama di depan komputer akan membuat syaraf-syaraf mata menjadi tegang sehingga bisa memicu munculnya sakit kepala. Hal ini biasanya terjadi pada pekerja kantoran yang sering memforsir waktunya di depan komputer hingga harus bekerja lembur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gusi sakit

2. Gusi yang sakit

Jika sedang stres, banyak orang yang tidak sadar menggigit gusi atau menekan gigi terlalu keras ketika malam hari. Hal ini berdampak negatif pada kesehatan mulut.

Salah satu penyakit yang dapat muncul adalah gusi yang sakit. Untuk menghindari hal ini, Anda dapat mencoba beberapa teknik pelemasan seperti meditasi atau olahraga teratur.

3. Masalah pencernaan

Penyakit yang sering mengganggu orang yang terlalu lelah bekerja adalah masalah pencernaan. Stres dapat memicu meningkatnya produksi asam lambung di dalam perut sehingga efeknya perut kita akan terasa mulas.

Saat seseorang mengalami stres maka sistem pencernaan akan terganggu dan jika terjadi selama berkepanjangan dapat mengakibatkan terjadinya gangguan kesehatan akut akibat dari terganggunya keseimbangan asam serta cairan di dalam sistem pencernaan.

3 dari 3 halaman

Kesehatan kulit

4. Kesehatan kulit terganggu

Stres ketika bekerja juga dapat memberikan efek samping pada kulit. Stress dapat meningkatkan produksi hormon dan berakibat buruk bagi kulit. Saat kita merasa stres, produksi hormon cortisol akan meningkat yang menyebabkan tubuh memproduksi minyak lebih banyak.

Produksi minyak yang berlebihan pada kulit dapat menyebabkan berbagai gangguan pada kulit, seperti jerawat, psoriasis, gatal, dan masalah kulit lainnya.

5. Botak

Rambut rontok ini disebabkan karena terlalu banyak pikiran dalam otak. Setelah Anda kembali dalam kondisi mental yang normal dan santai, rambut akan tumbuh kembali dan rontok akan berhenti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini