Sukses

Wall Street Positif Picu IHSG Naik Tipis

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 5,4 poin ke level 5.132 pada Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatan meski terbatas pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Penguatan IHSG ini juga ikuti bursa saham Amerika Serikat (AS) yang cetak rekor.

Pada pra pembukaan perdagangan saham Selasa (19/7/2016), IHSG naik tipis 5,4 poin atau 0,11 persen ke level 5.132,90. Indeks saham LQ45 menguat 0,15 persen ke level 881,91.

Penguatan IHSG terus berlanjut pada pukul 09.00 WIB. IHSG naik 12,39 poin atau 0,24 persen ke level 5.139. Indeks saham LQ45 menguat 0,36 persen ke level 883,54. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Ada sebanyak 95 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 28 saham melemah. 63 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.144,25 dan terendah 5.132,90.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 9.566 kali dengan volume perdagangan 241,6 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 225,6 miliar.

Investor asing pun masih melanjutkan aksi jual. Investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 21 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 23 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat berasa di kisaran Rp 13.071.

Secara sektoral, sepuluh sektor saham kompak penguat. Sektor saham tambang naik 0,88 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham aneka industri naik 0,58 persen, dan sektor saham konstruksi mendaki 0,46 persen.

Saham-saham yang mencatatkan penguatan antara lain saham CASA naik 69,23 persen ke level Rp 220 per saham, saham OASA mendaki 24,84 persen ke level Rp 402 per saham, dan saham IPOL menguat 8,87 persen ke level Rp 133 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham FPNI melemah 10 persen ke level Rp 162 per saham, saham MCOR tergelincir 9,52 persen ke level Rp 114 per saham, dan saham RALS susut 4,57 persen ke level Rp 1.040 per saham.

Di bursa asia, indeks saham acuan cenderung variasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,65 persen ke level 21.661. Indeks saham Korea Selatan Kospi tergelincir 0,47 persen ke level 2.011,51. Indeks saham Shanghai melemah 0,45 persen ke level 3.029.

Selain itu, indeks saham Singapura susut 0,61 persen ke level 2.910, dan indeks saham Taiwan turun terbatas 0,18 persen ke level 8.991. Sedangkan indeks saham Jepang Nikkei menguat ke level 0,50 persen di 16.580.

Analis PT First Asia Capital David Sutyanto menuturkan beberapa sentimen positif masih menaungi pergerakan IHSG seperti laporan terbaru Bank Pembangunan Asia (ADB) masih mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,2 persen pada 2016, dan 5,5 persen pada 2017.

Bank Indonesia (BI) juga berpotensi melakukan koreksi positif terhadap proyeksi pertumbuhan ekonomi sebagai penyesuaian atas pengampunan pajak atau tax amnesty yang dilakukan. Pergerakan nilai tukar rupiah juga akan kondusif pada hari ini.

"IHSG akan bergerak di kisaran 5.078-5.156 dengan kecenderungan naik terbatas dan dibayangi aksi ambil untung," ujar David. (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.