7 Selebritas Ini Mampu Bangun Bisnis yang Sukses

7 Selebriti Ini Diam-diam Ternyata Memiliki Kerajaan Bisnis — Beberapa ide bisnis yang dikerjakan oleh beberapa mereka justru bukan bidang yang biasanya diketahui dan digeluti oleh seorang selebriti.

Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan aktor dan musisi memilih untuk melebarkan sayapnya dalam berbisnis baik retail, restoran, bir hingga berinvestasi dalam beberapa bidang industri.

Melansir laman Business Insider.co.id, Senin (12/9/2016) berikut beberapa ide bisnis yang dikerjakan para pesohor, dan bisnis tersebut jauh dari bidang yang mereka geluti.

Lalu siapa saja selebritas tersebut?

1. Ashton Kutcher

Bagi Anda penikmat aplikasi Uber, Spotify, Shazam atau Soundcloud, Anda harus berterima kasih kepada Kutcher. Melalui mitra investasinya bernama A Grade Investment, Kutcher menanamkan modal di beberapa perusahaan start-up digital.

Bisnis dimulai pada 2010, ketika aktor “That 70’s Show” ini ikut mendirikan sebuah perusahaan modal ventura yang berinvestasi dalam bidang teknologi start-up digital.

Menurut New York Times pada 2011, angka investasi Kuthcer mulai dari US$ 50.000–US$ 200.000 atau sekitar Rp 655 juta - Rp 2,2 miliar (asumsi kurs rupiah 13.105 per dolar Amerika Serikat). Pada 2014, ia memiliki investasi sekitar US$ 400 juta.

2. Jessica Alba

Bintang film Fantastic Four dan Dark Angel ini ikut mendirikan The Honest Company pada 2011, sebuah perusahaan pemasok kebutuhan rumah tangga yang memberikan jaminan kejujuran pada 100 persen produknya. Pada 2015, nilai perusahaan The Honest Company mencapai US$ 1,75 miliar.

2 dari 3 halaman

Bono

3. Bono

Terkenal sebagai musisi dengan kacamata khasnya membuat banyak orang tidak mempercayai Bono merupakan pendiri dari Elevation Partners, sebuah perusahaan investasi swasta yang berinvestasi dalam bidang new media dan teknologi antara lain Palm, Inc, Facebook, Forbes dan Yelp. Nama Elevation sendiri diambil dari salah satu judul lagu U2.

Berdasarkan data Bloomberg, Elevation Partners sudah berinvestasi sebanyak US$ 1,76 miliar atau Rp 23,28 triliun dengan pengembalian bunga bersih sebanyak 12 persen. Dari investasinya di Facebook saja, perseroan ini sudah mendapatkan keuntungan sebesar US$ 1,4 miliar atau Rp 18,51 triliun.

4. George Clooney

George Clooney dan Rande Gerber yang merupakan suami dari Cindy Crawford tanpa sengaja menemukan bisnis tequila yang mereka dirikan dan masih sukses hingga saat ini.

Ini bermula ketika Clooney dan Gerber memiliki mansion di Meksiko hingga akhirnya mereka memutuskan untuk membuat House of Tequila. Tak disangka dalam setahun pada 2013, mereka mampu menjual 1.000 botol Tequila.

Bahkan mereka mampu memenangkan banyak penghargaan dalam beberapa acara bergengsi Tequila dan masuk dalam daftar minuman terfavorit Oprah Winfrey.

5. Gwen Stefani

Gwen Stefani mencoba peruntungan bisnisnya di fashion antara lain tas, sepatu, kacamata dan mengeluarkan merek sendiri bernama L.A.M.B pada 2003.

Koleksinyamenganggumkan terutama pada musim semi dan panas pada 2006-2008. Bahkan koleksinya hadir di New York Fashion Weeks, dan menjadi pilihan sejumlah artis antara lain Cameron Diaz, Carrie Underwood, dan Reese Witherspoon. dalam acara fashion bergengsi dunia yaitu New York Fashion Weeks dari tahun 2006-2008. Artis lain seperti Cameron Diaz, Carrie Underwood. Untuk perkiraan harga produknya, sepatu L.A.M.B mencapai di atas US$ 300atau sekitar Rp 3,9 juta.

3 dari 3 halaman

Robert de Niro

6. Robert De Niro

Legenda film Goodfellas dan Taxi Drivers ini menunjukan ia memiliki selera makanan yang baik dan menggandeng Chef Noboyuki Matsuhisa, seorang ahli untuk membuat restoran bernama Nobu Fifty Seven pada 2005. Kini De Niro sudah memiliki cabang restorannya di lebih dari 30 lokasi di seluruh dunia.

7. Kevin Costner

Aktor film Bodyguard dan Field of Dreams ini mungkin menggeluti bidang bisnis yang tidak dipikirkan oleh kebanyakan orang.

Menurut Gawker, Kevin Costner terinsipirasi dari filmnya bertajuk Waterworld untuk menciptakan sebuah alat yang bisa memisahkan air dari minyak setelah tragedi tumpahan minyak Exxon Valdez pada1989.

Pada tahun 2010 sebuah perusahaan swasta bernama BP membeli produknya sebanyak 32 unit untuk membantu menanggulangi bencana yang menyisakan tumpahan minyak di Gulf, Meksiko.

Alatnya mampu memisahkan 200 galon minyak dari air per menitnya. Dari kesepakatan penjualan itu menurut The New York Times, Costner mendapatkan keuntungan sebesar US$ 15 juta atau sekitar Rp 198,33 miliar. (Nabila/Ahm)