Sukses

4 Cara Melunasi Utang dengan Cepat

Utang merupakan kebalikan dari aset, di mana semakin banyak utang justru menunjukkan semakin kecil tingkat kekayaan seseorang.

Liputan6.com, Jakarta - Utang merupakan salah satu hal yang ditakuti oleh banyak orang. Utang merupakan kebalikan dari aset, di mana semakin banyak utang justru menunjukkan semakin kecil tingkat kekayaan seseorang.

Apakah Anda termasuk seseorang yang jumlah utang lebih besar dari aset yang dimiliki?

Pada dasarnya, utang bukanlah sesuatu yang buruk. Utang terdiri dari dua jenis: utang produktif dan utang konsumtif.

Utang produktif merupakan utang yang digunakan untuk pembiayaan kegiatan yang mendatangkan manfaat finansial secara langsung, seperti pinjaman untuk modal usaha.

Sebaliknya, utang negatif merupakan utang yang digunakan untuk kegiatan yang sifatnya konsumtif, misalnya pinjaman untuk pergi berlibur.

Managing Director dari situs pembanding produk keuangan paling populer di Indonesia HaloMoney.co.id, Jay Broekman, menyatakan bahwa apapun jenis hutangnya, akan lebih bijak jika pengajuan utang didasarkan pada kemampuan finansial debitur.

“Jika kita berutang melebihi kemampuan finansial, maka kita memiliki risiko yang tinggi untuk pailit atau gagal bayar. Untuk mengantisipasi hal tersebut, perkirakan cicilan utang per bulan dan bandingkan dengan sisa uang yang tidak digunakan untuk apapun. Kalau lebih kecil, maka Anda aman untuk berhutang,” kata Jay.

Lantas, bagaimana jika sudah terlanjut berhutang dan kesulitan untuk memenuhi pembayaran utangmu?

Berikut ini merupakan 4 cara melunasi hutang dengan cepat yang bisa Anda coba seperti dikutip dari HaloMoney.co.id:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gunakan tabungan

Pertama, gunakan tabungan.

Tabungan dibentuk tentunya untuk suatu tujuan, seperti tabungan pendidikan atau tabungan pensiun. Kalau ANda memiliki tabungan dana darurat dan pinjaman yang Anda lakukan sudah mendesak untuk dilunasi, Anda bisa saja menggunakan tabungan dana darurat tersebut agar tidak terjerat bunga utang.

Kalau pinjaman yang Anda peroleh berasal dari keluarga, sebaiknya Anda bernegosiasi agar jangka waktu pelunasan pinjaman diperpanjang. Tapi, Anda harus memiliki komitmen untuk melunasi dari penghasilan sehari-hari.

Kedua, carikan produk investasi yang Anda punya.

Kalau Anda sudah memiliki investasi seperti emas atau deposito, Anda bisa melakukan pencairan atas produk tersebut untuk melunasi pinjaman.

Pinjaman sebaiknya cepat dilunasi agar tidak menimbulkan beban bunga yang besar jika ditunda terus.

Setelah Anda berhasil melunasi pinjaman tersebut, jangan lupa untuk menyisihkan penghasilan dan memulai investasi kembali.

Produk investasi memiliki nilai manfaat keuangan jangka panjang, sehingga cukup penting untuk dimiliki.

3 dari 3 halaman

Gadaikan barang

Ketiga, coba gadaikan barang berharga yang Anda miliki.

Cara lain untuk mendapatkan uang dengan cepat adalah dengan menggadaikan barang. Anda bisa menggadaikan perabotan, perhiasan, atau benda lain untuk mendapatkan dana segar. Kalau Anda sudah melunasi pinjaman dan arus kas sudah stabil, Anda bisa menebus barang yang Anda gadaikan sebelumnnya.

Cara lainnya, Anda bisa jual barang-barang tersebut di situs penjualan barang bekas, meski kemungkinan uang yang Anda peroleh tidak datang secepat dari menggadaikan barang.

Keempat, minta pemutihan pinjaman.

Namun, hal ini tentunya tidak mudah. Jika pinjaman Anda berasal dari keluarga, Anda bisa mencoba negosiasi dengan mengganti pelunasan pinjaman tersebut dengan hal lain.

Misalnya, memberikan kursus pelajaran gratis untuk anak tante atau membantu usahanya tanpa dibayar untuk beberapa periode yang disepakati.

Jadi, bijaklah dalam berutang agar kondisi finansial kamu tetap stabil. (Gdn/ndw)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.