Sukses

Sepi Sentimen, IHSG Naik 22 Poin

Ada sebanyak 184 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau pada Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Aksi jual investor asing berkurang di pasar reguler turut pengaruhi laju IHSG.

Pada penutupan perdagangan saham Selasa (29/11/2016), IHSG naik 22,09 poin  atau 0,43 persen ke level 5.136,66. Indeks saham LQ45 naik 0,45 persen ke level 856,11. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Ada sebanyak 184 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 124 saham melemah dan 96 saham diam di tempat.

IHSG sempat sentuh level tertinggi 5.164,58 dan terendah 5.108,75. Transaksi perdagangan saham juga cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 353.235 kali dengan volume perdagangan 17,2 miliar  saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,3 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham industri dasar turun 1,32 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Sektor saham perkebunan menguat 1,16 persen, dan catatkan penguatan terbesar,disusul sektor saham  konstruksi mendaki 1,12 persen dan sektor saham perdagangan menguat 1,04  persen.

Investor asing melakukan aksi jual Rp 148 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.563.

Saham-saham yang menguat antara lain saham INAF naik 9,14 persen ke level Rp 4.300 per saham, saham JSMR menanjak 6,91 persen ke level Rp 4.180 per saham, dan saham WSKT menguat 4,85 persen ke level Rp 2.380 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham JAWA tergelincir 4,8 persen ke level  Rp 119 per saham, saham KINO merosot 4,47 persen ke level Rp 2.780 per saham, dan saham TRAM susut 3,88 persen ke level  Rp 198 per saham.

Bursa Asia pun bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,41 persen ke level 22.737,07. Indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,27 persen ke level 18.307, dan indeks saham Taiwan susut 0,32 persen ke level 9.192,38.

Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,01 persen ke level 1.978,39, indeks saham Shanghai mendaki 0,18 persen ke level 3.282,92, dan indeks  saham Singapura mendaki 0,16 persen ke level 2.879,14.

"Net sell asing berkurang drastis di pasar reguler. Saat ini belum ada sentimen negatif.Tren saham semen dan barang konsumsi cenderung menguat," ujar Kepala Riset PT Universal Broker Securities Satrio Utomo, Selasa pekan ini.

Ia menuturkan, adapun penguatan IHSG cenderung terbatas jelang penutupan lantaran aksi ambil untung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.