Sukses

PLN Pasok Listrik untuk Asian Games dan LRT Palembang

PLN punya beberapa proyek untuk mendukung gelaran Asian Games 2018

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) memperkuat pasokan listrik untuk mendukung ajang pertandingan olahraga Asian Games 2018 dan proyek Light Rail Train (LRT)di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel). PLN punya beberapa proyek untuk mendukung hal itu.

‎Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Amir Rosidin mengatakan, ada 3 upaya PLN untuk menyukseskan Asian Games di Palembang, yaitu memperbaiki jaringan transmisi listrik dan membangun 5 Gardu Induk (GI) baru di antaranya adalah GI New Jakabaring, GI Gandus, GI Kenten Ekspansi, serta GI yang menggunakan gas insulated yaitu GI Boom Baru dan GI Lebar Daun. Kedua, PLN menyiapkan listrik untuk LRT dengan menggelar jaringan sepanjang 120 km untuk memperkuat listrik di setiap stasiun pemberhentian LRT. Ketiga, menggeser transmisi untuk persiapan Grandprix di Jakabaring.

"PLN telah resmi mengoperasikan GI 150 kiloVolt (kV) New Jakabaring dan GI 150 kV Gandus, untuk memasok listrik Palembang dan untuk mendukung proyek LRT sebagai alat transportasi yang menghubungkan jalur dari Bandar Udara (Bandara) Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II ke Jakabaring Sport Center. Selain diresmikannya dua GI tersebut, dua jalur transmisi 150 kV Phi Incomer yang melewati jalur Mariana-Keramasan dan Keramasan-Talang Kelapa juga resmi beroperasi," kata Amir, di Jakarta, Rabu (30/11/2016).

Amir mengungkapkan, sebelum GI New Jakabaring beroperasi, listrik untuk Jakabaring dan sekitarnya dipasok dari GI Keramasan, GI Kedukan, dan GI Bungaran. Untuk listrik di kota Palembang sebelumnya juga dipasok dari GI Talang Ratu, GI Siguntang dan GI IPP Musi 2.

Hadirnya dua GI baru dan transmisi phi incomer ini dipastikan dapat meningkatkan kehandalan listrik dan pelayanan di kota Palembang, khususnya untuk Komplek Sport Center Jakabaring Palembang, operasional LRT, instansi, mall, pertokoan, pemukiman penduduk yang akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi kota Palembang.

GI New Jakabaring berlokasi di Kelurahan Sungai Kedukan, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin. Pembangunan GI New Jakabaring dimulai pada 2013 dan mulai beroperasi pada Oktober 2016. GI ini memiliki trafo dengan kapasitas 1x60 MVA dan terdapat 3 tower V Connection. Nantinya, GI ini akan memenuhi kebutuhan pasokan listrik di daerah Jakabaring dan sekitarnya serta mendukung kebutuhan listrik untuk Asian Games 2018, Jakabaring Sport Center dan operasional LRT.

Sedangkan GI Gandus berlokasi di Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang. Pembangunan GI Gandus dimulai pada 2013 dan mulai beroperasi pada November 2016. GI ini memiliki trafo dengan kapasitas 1x30 MVA dan 1x60 MVA yang memiliki lima tower V Connection. Kedepannya, GI ini akan memenuhi kebutuhan pasokan listrik di daerah Soekarno-Hatta dan sekitarnya termasuk Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II serta LRT di Bandara tersebut.

Dua transmisi phi incomer milik PLN tersebut akan mengevakuasi daya dari Pembangkit Listrik Tenaga Minyak dan Gas (PLTMG) Keramasan yang selanjutnya akan disalurkan melalui GI New Jakabaring dan GI Gandus.

Menurut Amir, pembangunan GI New Jakabaring dan GI Gandus memiliki beberapa kendala, seperti pembebasan lahan, pembebasan jalur di bawah transmisi dan gejolak finansial pada 2012 yang membuat kurs saat itu naik. Oleh karena itu, GI ini cukup lama diselesaikan yaitu selama 3 tahun. Namun berkat bantuan masyarakat dan stakeholders di Sumatera Selatan, infrastruktur kelistrikan ini berhasil beroperasi.

"Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan Pemerintah Kota Palembang yang memberikan izin lokasi pembangunan GI sejak 2012 untuk GI New Jakabaring dan 2013 untuk GI Gandus. Selain itu, kerjasama yang konsisten juga terjalin dengan Pemerintah Provinsi, BIN Daerah, Kepolisian, Komando Daerah Militer, Kejaksaan Tinggi dan tokoh masyarakat di Sumatera Selatan yang membantu menangani permasalahan pembebasan lahan," tutup Amir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.