Top 3: Kereta Api Termewah

Liputan6.com, Jakarta - Apa transportasi tercepat di darat? Ya, kereta api. Kereta api banyak menjadi pilihan utama orang-orang saat berpergian dari satu tempat ke tempat lainnya.

Mungkin kereta api yang dulu kita kenal adalah transportasi yang ketinggalan zaman dan kurang fasilitas. Namun, seiring perkembangan, kereta api juga semakin ditingkatkan.

Ada beberapa jenis kereta api yang sangat mewah dan dilengkapi dengan semua fasilitas terbaru sehingga hanya dapat dijangkau untuk orang-orang kaya.

Artikel mengenai kereta api yang mewah dan mahal menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu (3/12/2016):

1. Menengok Mewahnya Kereta Api Termahal di Dunia

Ada beberapa jenis kereta api yang sangat mewah dan dilengkapi dengan semua fasilitas terbaru sehingga hanya dapat dijangkau untuk orang-orang kaya.

Lalu, apa saja kereta api termahal di dunia? Seperti apa penampakkannya? Pride of Africa menjadi salah satu kereta api yang termewah.

Kereta ini menyediaka berbagai fasilitas untuk penumpang, seperti makan, dapur, ruang merokok, dan rangkaian kerajaan juga. Biaya yang harus Anda keluarkan untuk dapat menggunakannya adalah sebesar US$ 2.075 atau setara dengan Rp 28 juta (kurs US$ 1 = Rp 13.538).

Berita selengkapnya baca di sini.

2. Bos Starbucks Mengundurkan Diri

Salah satu pemimpin visioner, Howard Schultz, CEO Starbucks akan mengundurkan diri tahun depan.

Keputusan Schultz secara mengejutkan itu berdampak negatif ke saham Starbucks. Saham Starbuck turun tiga persen pada perdagangan Kamis waktu New York.

Manajemen Starbucks menyatakan, Schultz tidak sepenuhnya pergi meninggalkan Starbucks. Efektif pada 3 April, ia akan menjadi Executive Chairman.

Berita selengkapnya baca di sini.

3. Ada Aksi Damai 2 Desember, Penumpang KRL Naik 4 Kali Lipat

Situasi di sejumlah stasiun KRL pada Jumat 2 Desember 2016 sore mulai normal setelah sebelumnya cukup dipadati oleh para peserta aksi damai. Stasiun Juanda tercatat mengalami peningkatan volume pengguna jasa empat kali lipat.

VP Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa menjelaskan, sejumah kelompok masyarakat yang melakukan aktivitas di kawasan Monumen Nasional dan sekitarnya pada 2 Desember 2016 telah selesai berkegiatan.

Sebagian dari mereka sejak pukul 13.00 WIB telah memadati sejumlah Stasiun Antara Lain Gondangdia, Juanda, dan Sawah Besar. Volume penumpang di sejumlah stasiun tersebut meningkat pesat dibanding situasi normal.

Berita selengkapnya baca di sini.