Sukses

Ini Alasan Gas Bumi Lebih Aman Dibanding Bahan Bakar Lain

Berat jenis dari gas bumi juga lebih ringan dari udara sehingga jika ada kebocoran langsung terbang ke atas.

Liputan6.com, Jakarta PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) telah memasok gas bumi kepada 2.800 konsumen rumah tangga dan industri di wilayah Tangerang, Banten. Perusahaan BUMN tersebut mengklaim para pelanggan cukup senang menggunakan gas bumi karena telah terbukti aman.

Sales Area Head PGN untuk wilayah Tangerang Sonny R. Abdi mengatakan,‎ 2.800 konsumen PGN di Tangerang tediri dari 300 industri dan 2.500 rumah tangga. Gas bumi PGN digunakan untuk bahan bakar produksi dan memasak.

"Di Tangerang kurang lebih 2.800 pelanggan yang terdiri dari 300 pelanggan industri seperti industri keramik, kimia, makanan, karet dan plastik‎. Nah, selebihnya adalah pelanggan rumah tangga," kata Sonny, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Minggu (4/12/2016).

Menurut Sonny, ada beberapa keunggulan jika menggunakan bahan bakar gas bumi PGN. Keunggulan pertama gas bumi jauh lebih aman karena hasil buangnya bersih tidak ada asap hitam. Selain itu, berat jenis dari gas bumi juga lebih ringan dari udara sehingga jika ada kebocoran langsung terbang ke atas.

"Berat jenis gas bumi lebih ringan dari udara. Jika misalnya udara di 1, kalau gas bumi di 0,6. Jadi kami lebih ringan kalau ada bocor akan terbang ke atas," terang Sonny.

Keunggulan lain gas bumi adalah mengalir selama 24 jam tanpa henti. Dengan pasokan yang pasti tersebut maka pelanggan tidak ada kekhawatiran kehabisan gas yang dapat mengganggu proses produksi.

Selain itu, harga gas bumi juga jauh lebih murah ketimbang liquefied petroleum gas (LPG). Dengan begitu dapat menciptakan penghematan bagi pelanggan. "Harga kami jauh lebih murah, Rp 4.000 per meter kubik," tutur Sonny.

Secara nasional, PGN telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari ​116.600 pelanggan rumah tangga. Selain itu, 1.900 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.580 industri berskala besar dan pembangkit listrik.

PGN memiliki dan mengoperasikan pipa gas bumi sepanjang lebih dari 7.200 km atau 78 persen pipa gas bumi nasional. Adapun wilayah operasi PGN mulai dari Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara hingga Papua Barat. (Pew/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.