Sukses

Status Kelistrikan Pidie Jaya Berubah dari Darurat Jadi Pemulihan

PLN menyatakan pasokan listrik utama ke Kecamatan Pidie Jaya sudah selesai 100 persen pada Kamis, 8 Desember 2016 usai gempa Aceh.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) terus berupaya melakukan normalisasi pasokan listrik ‎di Pidie Jaya Aceh setelah gempa Aceh dengan kekuatan 6,5 skala Richter yang terjadi pada 7 Desember 2016. Gempa Aceh itu menimbulkan kerusakan infrastruktur kelistrikan di wilayah tersebut.

General Manager PLN Aceh‎ Bob Saril‎ mengatakan, PLN akan menyelesaikan perbaikan infrastruktur kelistrikan yang rusak akibat gempa, sehingga status kelistrikan berubah dari tanggap darurat menjadi pemulihan.

"Diharapkan hari ini kami dapat menyelesaikan seluruh pasokan listrik yang selanjutnya mode operasi akan berubah dari tanggap darurat menjadi status penguatan dan pemulihan untuk masyarakat  yang terdampak," kata Bob, saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Jumat (9/12/2016).

Bob menuturkan, saat ini pasokan kelistrikan utama ke kecamatan Pidie Jaya sudah mencapai 100 persen. PLN terus berupaya menyelesaikan percabangan suplai listrik ke desa.

‎"Alhamdulillah semua pasokan listrik utama ke semua kecamatan di Pidie Jaya sudah selesai 100 persen pada jam 23.00 Kamis tanggal 8 Desember," tutur Bob.

Gempa bumi 6,5 SR yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, pada 05.03 WIB menimbulkan korban jiwa dan merusak beberapa bangunan dan infrastruktur kelistrikan yang ada di wilayah tersebut, seperti kabel jaringan listrik tegangan menengah sepanjang 500 meter sirkit (ms) di Samalanga dan 25 kilometer sirkit (kms) di Meureudu-Beurenun juga ikut mengalami kerusakan.

Sementara itu, jaringan listrik Tegangan Menengah mengalami kerusakan akibat roboh, yakni sebanyak 48 tiang dan Tegangan Rendah sebanyak 60 tiang. Lokasi kerusakan tersebut berada di tiga titik, yakni Samalanga, Meureudu, dan Beureunun.

Adanya gangguan dalam sistem kelistrikan tersebut menyebabkan listrik tidak tersalurkan sebesar 500 Kilowatt (kW) di Samalangan dan 6 Megawatt (MW) di Beureunun-Meureudu. Area di Samalanga, Meureudu, dan Beureunun sempat mengalami pemadaman listrik sesaat setelah gempa Aceh yang berdampak pada sekitar  40 ribu pelanggan PLN.



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.