Sukses

Terlilit Utang, Pria Ini Lelang Dirinya di Situs Online

Pria bernama Alexander Kramarenko tersebut melelang dirinya untuk bisa dinikahi selama 1 tahun.

Liputan6.com, Moskow - Setelah gagal untuk memenuhi kontrak dengan sebuah situs jual beli online, seorang pria asal Rusia melakukan tindakan yang tidak biasa. Agar bisa terbebas dari tuntutan utang, ia rela melelang dirinya sendiri di situs tersebut sebagai jaminan.

Melansir laman Odditycentral.com, Minggu  (23/12/2016), pelelangan dirinya tersebut muncul dalam situs jual beli Rusia PichShop.ru. Pria bernama Alexander Kramarenko tersebut melelang dirinya untuk bisa dinikahi selama 1 tahun. Pelelangan tersebut dibuka dengan harga awal 10 ribu rubles.

Dalam deskripsi yang ditulis di situs jual beli, Alexander mencantumkan profil dirinya lengkap dengan ukuran tinggi dan berat badan hingga zodiak. Ia juga mengundang wanita yang berusia kurang dari 35 tahun untuk bisa menjadi istrinya.

aleksander kramarenko

Kemunculan Alexander dalam situs jual beli ini sontak mengundang perhatian dari netizen. Beberapa media bahkan banyak yang tertarik untuk meliput dirinya.

Pria Rusia ini memiliki utang US$ 3,1 juta ruble atau Rp 684 juta dengan situs jual beli tersebut. Permasalahan tersebut didapatnya setelah gagal untuk membuat produk pesanan yang dialamatkan padanya.

"Alexander tadinya berperan sebagai mediator. Ia menerima pesanan dan meneruskan ke pihak ketiga untuk produksinya. Namun, ia gagal melakukan hal tersebut sehingga harus menerima konsekuensi yang ada. Alih-alih membayar denda, ia justru menawarkan dirinya untuk dilelang," ungkap perwakilan situs PichShop.ru, Alex Belosov.

Apabila ada wanita yang tertarik untuk menikahinya, Alexander harus siap hidup bersamanya dalam kurun waktu satu tahun. Setelah itu, ia baru bisa bebas dari kontrak yang mengikatnya.

Hingga saat ini situs jual beli tersebut telah menerima sebanyak 200 tawaran lelang yang dialamatkan pada Alexander. Penawaran tertinggi yang berada di angka 300 ribu ruble atau setara dengan Rp 67,3 juta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini