5 Solusi Jitu Lepas dari Masalah Keuangan

Liputan6.com, Jakarta - Masalah keuangan pada seseorang biasanya terjadi bukan karena pendapatan yang kurang atau kecil, namun yang sering dialami karena kemampuan dalam mengelola keuangan. Intinya, permasalahan keuangan terjadi bila lebih besar pengeluaran daripada pemasukan yang didapat.

Jika merasa kondisi keuangan selalu bermasalah dan butuh perbaikan, apalagi belum ada perubahan selama bertahun-tahun, Anda perlu mengubah cara mengelola keuangan.

Anda bisa mencontek lima solusi di bawah dan mulailah terapkan di tahun ini untuk membuat kondisi keuangan Anda lebih sejahtera, seperti dilansir laman Province:

1. Buat dan Susun Anggaran

Tanpa memiliki rencana belanja (anggaran), maka kesempatan untuk membuat keuangan yang sehat pun terbatas, karenanya susunlah anggaran dan buat rencana sebelum uang dibelanjakan.

Tetapkan batas anggaran dan berkomitmenlah dengan itu demi mencapai tujuan yang diinginkan. Jangan lupa untuk menyisihkan sebagian kecil uang pemasukan untuk ditabung.

Selain itu, sisakanlah sedikit waktu untuk mempelajari keterampilan dalam mengelola keuangan yang membuat Anda dan keluarga menjadi nyaman. Mulailah dengan menyusun anggaran selama tiga bulan ke depan.

2. Lunasi Utang Kartu kredit

Utang kartu kredit adalah salah satu alasan utama mengapa orang sulit memiliki tabungan. Dengan asumsi Anda memiliki dua kartu kredit yang tingkat bunganya rata-rata sekitar 20 persen, maka Anda akan membayar sekitar Rp 2,4 juta (bila bunga per bulannya Rp 100 ribu) dalam biaya bunga setiap tahun.

Pada dasarnya Anda membayar ini untuk masa lalu, bukan tabungan dan perencanaan untuk masa depan Anda. Karenanya setelah bisa menyeimbangkan anggaran secara efektif setiap bulan, maka hal ini akan mendorong Anda untuk dapat melunasi utang kartu kredit

Sebaiknya disiplin dalam melunasi utang ini hingga sampai pada titik pelunasan. Segeralah berpikir hanya menggunakan satu kartu kredit saja di saat genting atau tidak menggunakan kartu kredit sama sekali. Hal ini akan jauh lebih aman dan nyaman bagi kondisi keuangan Anda.

2 dari 3 halaman

Perbanyak tabungan

3. Tingkatkan Jumlah Tabungan

Untuk meningkatkan jumlah tabungan, berarti Anda pun perlu lebih berhemat dengan pengeluaran. Hemat di sini berarti menghindari sifat boros dan belanjalah untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.

Selain itu jadilah kreatif untuk meningkatkan jumlah tabungan. Anda bisa mencari penghasilan tambahan di waktu luang sesuai dengan keterampilan yang dimiliki.

Misalnya bila hobi menulis, kirim artikel ke media yang membutuhkan, meski nilainya tidak besar tapi Anda bisa menambah pundi tabungan. Dan perlu diingat bila berniat menabung, jangan sampai tergooda untuk membelanjakan uangnya untuk tujuan yang tidak penting.

4. Miliki Dana atau Tabungan Cadangan

Sama pentingnya untuk membayar utang kartu kredit, Anda pun perlu memiliki dana cadangan yang digunakan untuk kepentingan darurat. Hal ini adalah sebuah langkah cerdas untuk tahun 2017.

Misalnya saja saat tidak punya uang di tangan dan mobil Anda tiba-tiba mogok dan perlu perbaikan yang tak terduga, Anda mungkin akan beralih ke kartu kredit. Pastinya ini akan menambah beban utang di kemudian hari, maka mulailah berpikir untuk menyiapkan dana cadangan.

Idealnya seseorang harus memiliki minimal dana selama tiga bulan dari biaya hidupnya, hal ini untuk keadaan yang tak terduga. Mulailah dengan tujuan menabung setara dengan biaya hidup satu bulan setiap tahun sampai Anda benar-benar bisa merasa nyaman.

3 dari 3 halaman

Tingkatkan Keterampilan

5. Tingkatkan Keterampilan dan Pengetahuan Keuangan Anda

Ada banyak sumber daya yang tersedia secara online dan offline untuk membantu seseorang menjadi melek finansial hingga ke titik di mana mereka memiliki keterampilan, pengetahuan dan kepercayaan diri untuk membuat keputusan keuangan yang sehat.

Bacalah buku, blog, atau hadiri sesekali seminar finansial, bisa juga dengan bantuan teman maupun anggota keluarga yang paham saat dimintai saran dan tips keuangan yang baik.

Kenyataannya adalah tidak satupun dari kita dilahirkan yang mengerti bagaimana mengelola keuangan yang sehat. Jangan biarkan uang yang mengelola Anda tapi sebaliknya Andalah yang harus bisa mengelola uang.