Sukses

Menko Darmin Panggil Menteri yang Bikin Lambat Izin Ekspor-Impor

INSW merupakan sistem penyelesaian dokumen ekspor-impor secara elektronik.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution akan mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas percepatan arus barang ekspor impor. Saat ini masih ada kementerian yang membutuhkan waktu lama dalam pengurusan izin ekspor-impor tersebut.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tak memberikan keterangan secara rinci terkait kementerian mana yang masih lama dalam pengurusan dokumen tersebut. Namun, dia memastikan sejumlah kementerian akan dikumpukan oleh menetri koordinator untuk kemudian mencari solusi dari kendala di masing-masing kementerian.

"Masih ada keluhan tentang arus barang sama dokumen ini tidak bersama. Kadang-kadang dokumen lebih lama, Pak Menko akan kumpulkan lagi beberapa menteri untuk melihat dokumen apa yang lama," kata dia di Kantor Indonesia National Single Window (INSW) Jalan Pramuka Jakarta, Senin (6/2/2017).

Kementerian yang masih bermasalah dalam proses ekspor-impor itu akan dikumpulkan pada pekan depan. Budi menuturkan, seharusnya pengurusan dokumen bisa dipersingkat berkaca di beberapa negara lain. 

"Mestinya bisa, kalau tidak bisa nanti dijelasin, mana yang terlambat mana yang tidak terlambat. Pak Darmin akan mengumpulkan mungkin 2-3 kementerian yang paling signifikan kontribusi relatif belum sesuai harapan," jelas dia.

Di samping itu, Budi Karya juga mengatakan Menko Darmin juga bakal memanggil kementerian yang belum terlibat dalam INSW.

Untuk diketahui, INSW sendiri telah dikembangkan sejak tahun 2006. INSW merupakan sistem penyelesaian dokumen ekspor-impor secara elektronik.

"Tadi belum dibahas, makanya minggu ini akan dibahas. Pak Darmin akan mengumpulkan lagi tapi mungkin akan dikumpullkan mereka-mereka yang signifikan," tukas dia. (Amd/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini