10 Tanda Anda Terlalu Pintar di Pekerjaan Saat Ini

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah itikad baik untuk meningkatkan performa diri saat mengerjakan dan menyelesaikan suatu tugas tentunya akan berdampak positif bagi peningkatan hasil kerja.

Hanya saja, ada masa di mana kita merasa bahwa upaya yang dilakukan itu sudah tidak diperlukan lagi, terutama jika atasan tidak pernah menggunakan keahlian Anda atau memberikan proyek yang menantang.

Jika di tempat kerja sekarang Anda merasakan hal tersebut, bisa jadi sebenarnya memang sudah tak ada lagi ruang bagi Anda untuk berkembang dalam pekerjaan tersebut.

Kadang-kadang pekerjaan terasa menyenangkan dan menarik pada awalnya, tetapi kegembiraan biasanya segera memudar karena kurangnya mendapat tantangan. Beberapa pimpinan memang ada yang merasa was-was karena mereka memiliki karyawan lebih cerdas darinya.

Berikut ini sepuluh tanda bahwa Anda terlalu cerdas untuk pekerjaan saat ini seperti dilansir laman Forbes:

1. Saat rapat, Anda cuma bisa duduk sambil menggigit bibir mendengar ada permasalahan yang terjadi kantor, karena Anda tahu bagaimana seharusnya memecahkan sebagian besar masalah yang sedang dibahas tersebut, tetapi Anda tidak memberi tanggapan hanya karena tidak ingin mendapatkan reputasi sebagai orang yang sok tahu.

2. Anda mencari pengalaman belajar baru di pekerjaan saat ini, namun tidak dapat menemukannya.

3. Rekan kerja biasanya datang kepada Anda untuk meminta bantuan jika mereka menemui beragam masalah, tapi atasan tidak mau mengakui bahwa Anda ahli dalam memecahkan masalah dan tidak pernah sekalipun memberikan apresiasi atau pujian atas yang sudah Anda lakukan.

4. Meskipun setiap hari tugas Anda banyak, tapi Anda tidak pernah meninggalkan meja kantor yang berantakan dengan tumpukan kertas pekerjaan, karena Anda pasti bisa menyelesaikan semua tugas sebelum waktunya pulang.

5. Anda adalah satu-satunya orang di tim yang secara diam-diam mungkin merasa frustrasi karena kurang mendapat proyek kerja yang menantang.

6. Bos selalu datang kepada Anda jika perusahaan mendapat masalah dan Anda dengan cepat dapat menyelesaikan masalah tersebut, namun perusahaan tidak mau bersikap terbuka untuk mendengar jika Anda ingin melakukan hal lebih yang dapat membuat dampak lebih besar pada perusahaan daripada yang Anda lakukan saat ini.