Sukses

Top 3: Syarat dari Sri Mulyani jika Ingin RI Bebas Utang

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Indonesia memiliki kemampuan untuk berhenti meminjam atau berutang. Namun hal itu dengan syarat.

Liputan6.com, Jakarta Mungkin tak ada negara di dunia ini yang bebas dari utang. Sebab, utang ini yang menjadi modal satu pemerintah membangun negaranya.

Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki banyak utang dari berbagai sumber di negara ini, sejaka berpuluh tahun lalu.

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Indonesia memiliki kemampuan untuk berhenti meminjam atau berutang. Namun hal itu dengan syarat.

Pernyataan Sri Mulyani ini menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis. Lengkapnya, simak rangkuman 3 berita paling dicari, Senin (20/2/2017):

1. RI Bisa Bebas Utang, Ini Syarat dari Sri Mulyani

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia saat ini masih menganut kebijakan ekspansif, yakni belanja atau pengeluaran lebih besar daripada penerimaan negara. Akibatnya terjadi defisit fiskal yang harus dibiayai dari utang.

Sri Mulyani mengatakan Indonesia memiliki kemampuan untuk berhenti meminjam atau berutang. Akan tetapi ada syarat yang harus dipenuhi jika negara ini tidak lagi mengandalkan utang untuk menggerakkan ekonomi Indonesia.

“Banyak yang menanyakan, kapan Bu kita berhenti pinjam? Saya akan berhenti pinjam kalau pendapatan kita lebih dari belanja,” tegas Sri Mulyani seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan, Jakarta, seperti ditulis Minggu (19/2/2017). Berita selengkapnya di sini.

2. 7 Bos Wanita dengan Gaji Paling Tinggi di Dunia

Peran wanita dalam dunia pekerjaan kini tidak lagi bisa dipandang sebelah mata. Walau masih tidak banyak wanita yang mengisi jabatan tertinggi di sebuah perusahaan, beberapa wanita ini mampu membuktikannya. Tidak hanya jabatan yang tinggi, gaji besar pun mampu didapatkan.

Hasi survei dari perusahaan kompensasi eksekutif Equillar memperlihatkan data bos wanita dengan gaji paling tinggi di dunia. Rata-rata wanita ini bekerja di perusahaan sektor teknologi. Berita selengkapnya di sini.

3. Menengok Trans Papua, Jalan yang Membelah Hutan dan Bukit

Pemerintah terus membangun infrastruktur. Tidak hanya di wilayah barat, namun sampai wilayah Indonesia timur. Tujuannya, untuk menghilangkan ketimpangan antar wilayah.

Salah satu pembangunan yang dicanangkan pemerintah untuk wilayah timur Indonesia ialah Trans Papua yang terdiri dari Papua dan Papua Barat.

Liputan6.com mendapat kesempatan meninjau langsung jalan Trans Papua bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) di akhir pekan ini. Rombongan meninjau langsung Trans Papua, khususnya untuk Papua Barat.

Trans Papua untuk Papua Barat terdiri dari dua segmen. Segmen I yakni menghubungkan Sorong-Kambuaya-Manowari dengan total panjang 594,91 km. Sementara segmen II melintas Manokwari-Wasior-Batas Provinsi Papua dengan panjang 475,81 km. Total panjang untuk Trans Papua Barat mencapai 1.070,62 km. Berita selengkapnya di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.