Sukses

Bank DKI Salurkan 35.217 Kartu Jakarta Pintar Baru

Bank DKI mendistribusikan antara 7.000 sampai dengan 10.000 kartu per minggu

Liputan6.com, Jakarta Bank DKI kembali mendistribusikan 35.127 Kartu Jakarta Pintar di empat wilayah administratif DKI Jakarta dari total 190.000 rekening penerima KJP tahap 2 2016. Rincian penerima Kartu Jakarta Pintar per masing-masing wilayah adalah Jakarta Selatan sebanyak 12.410 penerima, Jakarta Barat sebanyak 11.289 penerima, Jakarta Utara sebanyak 5.414 penerima dan Jakarta Pusat sebanyak 6.014 penerima.

Corporate Secretary Bank DKI, Zulfarshah menyampaikan Bank DKI tetap mendistribusikan Kartu Jakarta Pintar melalui sekolah-sekolah pada hari kerja. Bank DKI mendistribusikan antara 7.000 sampai dengan 10.000 kartu per minggu. Ia memastikan pendistribusian Kartu Jakarta Pintar ini telah sesuai dengan data Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa Kartu Jakarta Pintar hanya dapat dipergunakan secara non tunai di toko buku, toko seragam sekolah atau merchant-merchant lainnya yang menyediakan EDC (electronic data capture) Bank DKI dan Debit Prima. Pengguna KJP diminta menginput nomor PIN pada saat melakukan transaksi melalui EDC Bank DKI dan Debit Prima.

“Penerima dana KJP tidak perlu khawatir. Penarikannya memang dibatasi dan tidak boleh ditarik tunai karena memang sesuai kebijakan Pemprov DKI Jakarta. Uang KJP tidak hangus atau hilang dan menambah saldo tabungan anda” ujar Zulfarshah dalam keterangannya, Senin (27/2/2017).

Dia juga mengimbau agar pemegang kartu Jakarta Pintar tetap berhati-hati dan waspada dan tidak memberikan PIN kepada orang lain yang tidak berkepentingan. "Pemegang kartu Jakarta Pintar dapat menghubungi Call Center 24 Jam Bank DKI di nomor 1500 351 untuk informasi lebih lanjut," tambahnya.

Penyaluran Kartu Jakarta Pintar yang berlangsung pada akhir pekan kemarin merupakan penyaluran KJP Tahap 2 tahun 2016. Hingga saat ini, Jumlah pemegang Kartu Jakarta Pintar tercatat sebanyak 692.002 dengan jumlah dana tertampung per Februari 2017 tercatat sebesar Rp 1,38 triliun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini