Sukses

Top 3: Jakarta-Yogyakarta Hanya 25 Menit Berkat Hyperloop

Berikut tiga artikel terpopuler di kanal bisnis seperti dirangkum pada Jumat 10 Maret 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Hyperloop Transportation Technologies, perusahaan transportasi asal Amerika Serikat, ingin membangun sistem transportasi masa depan di Jakarta. Ini akan menjadi moda transportasi tercepat di dunia.

Perusahaan milik orang terkaya dunia Elon Musk ini akan melakukan studi kelayakan atau feasibility study senilai US$ 2,5 juta untuk membangun jalur Hyperloop dari Jakarta menghubungkan ke provinsi di Jawa hingga ke Sumatera.

Melansir CNBC, Jumat 10 Maret 2017, yang mencengangkan, kecepatan moda transportasi ini mencapai 750 mil per jam atau 1.207 km per jam. Kecepatannya mengalahkan pesawat terbang. Bahkan disebutkan, waktu tempuh Jakarta Yogyakarta misalnya bisa dihemat hingga hanya 25 menit. Jauh lebih cepat jika ditempuh menggunakan mobil yang bisa menghabiskan waktu hingga 10 jam.

Artikel naik Hyperloop, Jakarta-Yogyakarta hanya 25 menit telah menyedot perhatian pembaca di kanal bisnis Liputan6.com menjelang akhir pekan ini.

Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di kanal bisnis? Berikut 3 artikel terpopuler di kanal bisnis seperti dirangkum pada Jumat (10/3/2017):

1. Naik Hyperloop, Jakarta-Yogyakarta Hanya 25 Menit

Hyperloop Transportation Technologies, perusahaan transportasi asal Amerika Serikat, ingin membangun sistem transportasi masa depan di Jakarta. Ini akan menjadi moda transportasi tercepat di dunia.

Perusahaan milik orang terkaya dunia Elon Musk ini akan melakukan studi kelayakan atau feasibility study senilai US$ 2,5 juta untuk membangun jalur Hyperloop dari Jakarta menghubungkan ke provinsi di Jawa hingga ke Sumatera.

Melansir CNBC, Jumat 10 Maret 2017, yang mencengangkan, kecepatan moda transportasi ini mencapai 750 mil per jam atau 1.207 km per jam. Kecepatannya mengalahkan pesawat terbang. Bahkan disebutkan, waktu tempuh Jakarta Yogyakarta misalnya bisa dihemat hingga hanya 25 menit. Jauh lebih cepat jika ditempuh menggunakan mobil yang bisa menghabiskan waktu hingga 10 jam.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Sucofindo Kembali Buka Lowongan Kerja, Tertarik?

BUMN yang memiliki peran dalam bidang pemeriksaan, pengawasan, pengujian, dan pengkajian, yaitu PT Superintending Company of Indonesia atau yang biasa dikenal dengan nama PT Sucofindo kembali membuka lowongan kerja sebagai pegawai tidak tetap.

Perusahaan yang merupakan perusahaan inspeksi pertama dan terbesar di Indonesia hingga sekarang ini membuka pendaftaran lowongan kerja hingga 13 Maret 2017. Berita selengkapnya baca di sini

3. Kemenkeu Investigasi Ditjen Anggaran soal Dugaan Korupsi E-KTP

Sejumlah nama besar masuk dalam lingkaran dugaan korupsi KTP elektronik atau e-KTP, di antaranya Gamawan Fauzi, Anas Urbaningrum, Marzuki Ali sampai dengan Ganjar Pranowo. Bahkan, dana haram tersebut diduga mengalir ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelumnya pernah memanggil tiga PNS Ditjen Anggaran Kemenkeu sebagai saksi dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP tahun anggaran 2011-2012. Mereka adalah Asniwarti, Indra Satia, dan Asfahan.

Menanggapi kasus yang menyeret anak buahnya tersebut, Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kemenkeu Askolani angkat bicara. Dia memastikan bahwa Kemenkeu tengah melakukan investigasi internal terhadap ketiga PNS tersebut.

Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini