Sukses

Eskalator Raja Salman akan Diangkut Hari Ini ke Beijing

Ra‎ja Salman akan bertolak ke Jepang, untuk melanjutkan kunjungan kenegaraan ke negara-negara di kawasan Asia.

Liputan6.com, Jakarta Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud mengakhiri kunjungannya di Indonesia pada hari ini. Ra‎ja Salman akan bertolak ke Jepang, untuk melanjutkan kunjungan kenegaraan ke negara-negara di kawasan Asia.

Selain sang raja, alat kelengkapan yang menyertainya pun akan dibawa, seperti tangga ‎eskalator dan dua unit mobil Mercedes Benz S600. Keduanya akan diterbangkan pada hari ini dan besok dari Bandara Ngurah Rai, Bali.

Corporate Communication PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) Martha Lory Fransisca mengatakan, proses re-ekspor tangga eskalator yang digunakan Raja Salman akan berlangsung pada hari ini. ‎Ekskalator tersebut akan menumpang pesawat jenis B747F.

"Re-ekspor satu tangga eskalator, flight number SV6894/6896, armada B747F, rute DMM (Dammam)-DPS (Den‎pasar)-PEK (Beijing)," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (12/3/2017).

Sementara untuk pemberangatan dua unit Mercy S600 rencananya akan dilakukan pada esok hari dengan tujuan Maldives. ‎Dua unit mobil mewah tersebut akan menumpang pesawat dengan jenis yang sama dengan eskalator.

"Dua mobil Mercy S600 kemungkinan akan berangkt dengan flight SV6889/6890, armada B747F, rute JED (Jeddah)-DPS (Denpasar)-MLE (Maldives)," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Martha menyatakan, Raja Arab Saudi ini akan bertolak dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai‎, Bali pada pukul 11.00 WITA. Raja Salman akan menggunakan pesawat kerajaan dengan jenis Boeing 747-400.

"Flight number (pesawat Raja Salman) SVA1, armada B747-400. Rute DPS (Denpasar)-HND (Haneda, Jepang)," ungkap dia.

Dia menjelaskan, ada tujuh penerbangan yang akan meninggalkan Bali pada hari ini. ‎Tiga penerbangan diantaranya hanya berselang 15 menit.

"Terdapat 3 flight departure yang selisih hanya 15 menit untuk siangnya, yaitu pesawat raja, pesawat cover dan pesawat medical. Kemudian mulai pukul 14.00 terdapat penerbangan di mana satu datang dan dua‎ berangkat yang selisih 1 jam," kata dia.

Menurut Martha, tujuh penerbangan tersebut‎ terdiri dari enam jenis pesawat. "B737-700, B747-400, B74L, B757, B777-300, B747F," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini