Sukses

Menko Darmin: Momen Pilkada Harus Jadi Penggerak Ekonomi RI

Menko Darmin mencoblos di TPS 09 berdekatan dengan lokasi kediamannya di Jalan Pancoran Indah, Komplek Ligamas, Pancoran, Jakarta Selatan.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menggunakan hak suaranya dalam Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta putaran kedua. Dia mencoblos di TPS 09 berdekatan dengan lokasi kediamannya di Jalan Pancoran Indah, Komplek Ligamas, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu siang (19/4/2017).

Usai memilih, Darmin mengapresiasi partisipasi warga Jakarta yang menggunakan hak pilihnya untuk ibu kota yang lebih baik. "Biarlah rakyat yang menentukan siapa yang akan memimpin Jakarta. Siapapun yang menang, harusnya dia tidak lupa peristiwa perjuangan menjadi gubernur. Bagus kalau rakyat aktif memilih dan dampaknya juga bagus," terangnya kepada wartawan.

Darmin lebih jauh memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2017 akan mendekati 5,1 persen. Pertumbuhan ekonomi nasional akan berdampak terhadap ekonomi Jakarta sebagai ibu kota negara.

"Jakarta kan ibu kota, bagaimanapun ekonomi negara kita dampaknya akan terlihat di Jakarta. Ekonomi kita dua-tiga tahun ke depan relatif baik, dan saya perkirakan kuartal I ini pertumbuhan ekonomi akan mendekati 5,1 persen," jelasnya.

Pertumbuhan ekonomi nasional di periode kuartal I ini didorong oleh kinerja ekspor, pertumbuhan konsumsi, dan investasi. Darmin menerangkan, harga komoditas sudah mengalami peningkatan walaupun belum sepenuhnya membaik betul sehingga dampaknya bukan hanya langsung ke Produk Domestik Bruto (PDB).

"Tapi pemulihan harga komoditas akan menaikkan penghasilan rakyat di Kalimantan, Sulawesi, dan daerah lainnya sehingga memacu pertumbuhan konsumsi. Ekspor, konsumsi, dan investasi merupakan tiga mesin penggerak yang membuat ekonomi sedikit membaik kembali, termasuk Pilkada sehingga ekonomi Jakarta juga akan berpengaruh baik," papar Darmin. (Fik/Gdn)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.