Sukses

Menhub Bakal Sediakan Kapal Jakarta-Semarang Buat Mudik 2017

Untuk kapal rute Jakarta-Semarang, Menteri Perhubungan Budi Karya menargetkan sudah beroperasi sebelum masa puasa.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan bakal menyediakan rute angkutan laut dari Tanjung Priok Jakarta menuju Tanjung Emas Semarang untuk memenuhi kebutuhan angkutan Lebaran 2017. Rute tersebut untuk mengantisipasi lonjakan pemudik pada tahun ini.

Selain itu, Kementerian Perhubungan juga akan menyediakan kapal dengan tute Tanjung priok Jakarta menuju Tanjung Perak Sudabaya. Namun untuk rute ini hanya akan melayani angkutan logistik.

"Ada beberapa kapal (angkutan orang) yang akan ke Semarang selama masa Lebaran 2017, tetapi kalau untuk yang logistik kami akan gunakan untuk ke Surabaya, tapi untuk Lebaran khususnya kita akan bicara sama teman-teman (operator) untuk menuju ke Semarang," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi seperti dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (21/4/2017).

Hal ini kata Budi dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pada masa Angkutan Lebaran 2017 berlangsung. Untuk ini Menhub menargetkan rute ini sudah beroperasi sebelum masa puasa.

"Kalau barang saya yakin tidak masalah yang angkutan penumpang ini yang harus dilakukan pengamatan supaya kita bisa melayani masyarakat dengan baik, kita maunya sebelum puasa," ujarnya.

Terkait pengoperasian Ro-Ro lintas Tanjung Priok-Panjang Lampung menurutnya sudah membuat para pengusaha angkutan truk gembira. Ini dikarenakan biaya pengangkutan yang sangat kompetitif.

"Lintas Priok-Panjang ini kan nikmat banget, harga sudah kompetitif, sudah girang banget asosiasi (angkutan truk)," ucapnya.

Pemerintah terus mendukung Ro-Ro digunakan sebagai angkutan pengangkut truk untuk mengurangi beban jalan yang saat ini menurutnya sudah berlebih.

Untuk mendorong itu Budi Karya akan memperkuat aturan jembatan timbang. Public Service Obligation (PSO) hanya diberikan jika benar-benar dianggap diperlukan. (Gdn/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.