Sukses

10 Orang Kaya Sukses yang Putus Sekolah

10 orang kaya berhasil meraih sukses meski memutuskan meninggalkan sekolah.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa pengusaha kaya dan berpengaruh di dunia diketahui putus dari sekolah atau kuliahnya. Steve Jobs, Bill Gates dan Mark Zuckerberg contoh miliarder sukses yang meninggalkan bangku kuliah sebelum mereka lulus dan menerima ijazah dari kampusnya.

Peter Thiel bahkan mendorong siswa berbakat untuk keluar dari perguruan tinggi dan bersedia mendanai beasiswa dengan memberi penghargaan siswa tersebut sebesar $ 100.000 jika mereka berhenti kuliah.

Melansir laman CNBC, berikut 10 orang kaya yang berhasil melawan konvensi dan tetap meraih kesuksesan antara lain, seperti ditulis Sabtu (13/5/2017):


1. Michael Dell

Michael Dell keluar dari University of Texas di Austin pada tahun pertamanya kuliah pada usia 19 tahun. Dia adalah pencipta Dell Technologies yang sekarang bernilai $ 20,9 miliar atau setara Rp 276,5 triliun.

2. Steve Jobs

Pendiri Apple meninggalkan Reed College saat baru berusia 19 tahun, dikabarkan karena terlalu banyak membebani keluarganya. Meski hanya sebentar menempuh pendidikan di Reed, Jobs masih memiliki waktu berharga saat berada di sana.

Dalam sebuah pidato permulaan tahun 2005 di Stanford, Steve Jobs mengkredit kursus kaligrafi Reed untuk memberi inspirasi tipografi yang dia gunakan pada Mac keluaran pertama.

Bill Gates


3. Julian Assange

Sebelum menjadi hacker komputer kontroversial, Julian Assange belajar matematika di University of Melbourne. Pendiri WikiLeaks Aussie ini menunjukkan indikasi awal cita-cita anti pendiriannya saat dia keluar kuliah di usia 19 tahun atas keberatan terhadap praktik siswa yang mengerjakan proyek komputer untuk militer Australia.

4. Bill Gates

Bill Gates pernah belajar di Harvard selama dua tahun sebelum berangkat untuk membangun Microsoft. Harvard Crimson menggambarkannya sebagai "anak putus sekolah Harvard yang paling sukses," dan kini dia merupakan orang terkaya di dunia.

5. Evan Williams

Evan Williams dibesarkan di Clarks, Nebraska, tempat keluarganya mengelola sebuah peternakan. Ia kuliah di University of Nebraska di Lincoln selama tiga semester sebelum putus sekolah.

Williams adalah seorang programmer perangkat lunak lepas untuk Hewlett-Packard dan Intel sebelum memulai pertunjukan di Google. Dia kemudian berhenti dari pekerjaannya di Google untuk membangun Twitter, dan menjadi miliarder.

6. Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg keluar dari Harvard, dan kemudian mendirikan Facebook, kini ia menjadi orang terkaya kelima di dunia. Menurut buku "The Facebook Effect", dibutuhkan waktu lima menit untuk membuat keputusan berhenti kuliah.

Larry Ellison



7. Larry Ellison

Saat ini, Larry Ellison dikenal sebagai miliarder software dan pendiri Oracle. Ketika dia tumbuh dewasa, orang tua angkatnya mendorongnya untuk menjadi dokter.

Ia kuliah di University of Illinois di Urbana-Champaign dan University of Chicago, namun berjuang dengan kursus kedokterannya dan keluar. Hari ini dia memiliki lebih dari $ 55 miliar atau setara Rp 761,2 triliun.

8. Jan Koum

Pengusaha imigran Jan Koum bekerja melalui perguruan tinggi hanya untuk berhenti sebelum lulus. Dia masih terus bekerja untuk Yahoo, dan kemudian menemukan aplikasi pesan yang sangat populer yakni WhatsApp.

9. Travis Kalanick

Sebelum menjadi CEO dan pendiri Uber, Travis Kalanick belajar teknik komputer di UCLA. Kalanick memutuskan untuk berhenti kuliah beberapa bulan sebelum lulus dan bekerja untuk mesin pencari peer-to-peer yang sekarang tidak berfungsi.

10. John Mackey

John Mackey pernah belajar agama dan filsafat di University of Texas sebelum putus kuliah, ia meminjam $ 45.000 (setara Rp 622,8 juta) saat kuliah dan memulai sebuah toko makanan kesehatan bernama SaferWay di pusat kota Austin. Mackey mengembangkan bisnisnya menjadi apa yang sekarang menjadi makanan organik raksasa bernama Whole Foods.​

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.