Arisan Daging, Tradisi Unik Lebaran yang Perlu Kamu Tahu

Liputan6.com, Jakarta - Ketika berkumpul dengan sanak keluarga, kita selalu ingin menyajikan menu makanan terbaik dan sedikit mewah. Daging menjadi salah satu bahan makanan yang menjadi buruan para keluarga.

Namun, saat melihat harga perkilonya yang melonjak luar biasa, bisa membuat miris ya. Jangan-jangan jatah THR habis hanya untuk konsumsi saat Lebaran.

Berawal dari sinilah, sebuah tradisi unik khas Lebaran pun lahir. Namanya adalah arisan daging. Sudah enggak jaman nih arisan duit, karena daging juga dibuat versi arisannya. Kreatif abis!
Sebenarnya, apa itu arisan daging?

Seperti dikutip dari Swara Tunaiku, Serupa dengan arisan uang pada umumnya, arisan daging bisa menjadi solusi bagi kamu yang ingin pesta daging saat Lebaran tanpa harus menguras kantong, karena pembelian daging akan dilakukan secara gotong-royong.

Sebagai gambaran jelasnya, masing-masing anggota diharuskan iuran dengan nominal yang telah ditentukan. Saat mendekati Lebaran, jumlah uang iuran akan dibelikan sapi.

Barulah, nanti sapi akan disembelih dan dibagikan sama rata kepada setiap anggota. Jika dihitung-hitung lagi, arisan daging ini jauh lebih murah daripada membeli daging sapi sendiri di pasar.

Tak hanya itu, banyak manfaat lain yang data kita peroleh dari tradisi unik ini. Warga Bondowoso dan Jember telah merasakan manfaat dari arisan daging ini. Apa sajakah manfaat lain dari arisan daging?

Hemat Kantong

Arisan daging tentu saja bisa menjadi penyelamat di tengah harga daging yang tak menentu. Jika dihitung-hitung lagi, dengan iuran arisan daging sebesar Rp 150 ribu setiap kepala keluarga, kamu bisa mendapatkan 2 kg lebih daging sapi. Dengan catatan, peserta arisan sejumlah 70 hingga 100 orang.

Bandingkan dengan harga daging yang per kilonya saja mencapai Rp 100 ribu lebih di pasaran. Dengan arisan, kamu bisa hemat Rp 50 ribu nih.

Tonton video menarik di bawah ini: