Sukses

Menhub: Arus Balik Akan Lebih Lancar Dibanding Arus Mudik

Secara garis besar, penyelenggaraan arus mudik dan arus balik sampai saat ini berjalan dengan aman dan terkendali.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi memperkirakan arus balik yang mulai terjadi di beberapa ruas jalan akan lebih lancar dibandingkan dengan arus mudik yang sudah terjadi beberapa waktu lalu.

Budi Karya menjelaskan, hal itu dengan teori tutup botol, di mana saat arus mudik kemarin, pergerakan kendaraan dimulai dari jalan yang lebih lebar (dari arah barat) menuju ke jalan yang lebih sempit (arah timur).

"Kalau arus balik ini sebaliknya, dari jalan yang sempit, kemudian ke jalan yang lebih lebar, jadi akan lebih lancar," kata Budi Karya dalam keterangannya, Kamis (29/6/2017).

Demi menjamin kelancaran tersebut, Budi Karya juga mengimbau kepada para pengusaha untuk tidak terburu-buru mengoperasikan truk-truknya di jalur-jalur mudik. Meski diakuinya, mulai hari ini, truk-truk tersebut diperbolehkan untuk beroperasi.

"Kami imbau pengusaha truk kalau bisa tunda dulu operasi sampai hari Senin. Kalau tidak bisa dan memang harus beroperasi pada hari itu, kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian bahwa mereka berwenang untuk memberhentikan sementara truk-truk tersebut jika kondisi arus kendaraan sangat padat," tambah dia.

Secara garis besar, penyelenggaraan arus mudik dan arus balik sampai saat ini berjalan dengan aman dan terkendali. Titik-titik kemacetan yang menjadi momok masyarakat pada tahun lalu, kali ini relatif bisa ditangani, seperti salah satunya di pintu keluar jalan Tol Brebes Timur.

Budi Karya mengapresiasi semua pihak, mulai dari Polres Jateng, Dinas Perhubungan Provinsi Jateng, dan pihak-pihak lainnya yang berhasil mengatur kelancaran arus lalu lintas di Brebes Timur.

Walaupun, pada tahun ini tercatat ada lonjakan arus kendaraan yang melintas di keluar Tol Brebes Timur sekitar 35 persen atau sekitar 481 ribu kendaraan dibanding tahun lalu. "Namun demikian, arus lalu lintas di Brebes tetap terkendali sampai hari ini," tutup Budi Karya.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.