Sukses

Strategi Kementerian PUPR Atasi Efisiensi Anggaran

Kementerian PUPR mengembangkan berbagai inovasi sehingga mempermudah pelaksanaan pekerjaan agar efisien dan tepat sasaran.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) salah satu objek kena penghematan sebesar Rp 517,79 miliar. Oleh karena itu, Kementerian PUPR mengembangkan berbagai inovasi sehingga mempermudah pelaksanaan pekerjaan agar efisien dan tepat sasaran.

Salah satu inovasi teknologi yang baru saja diluncurkan penggunaannya oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yakni Portal Situation Room dan Sistem Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) di Kantor Kementerian PUPR.

Sebagai organisasi yang terus melaksanakan modernisasi, pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berupa Portal Situation Room tersebut menampilkan informasi terkini terkait kemajuan pekerjaan dari seluruh unit organisasi di Kementerian PUPR, yang berguna dalam pengambilan keputusan pimpinan (decision support system) yang lebih cepat.

Pemantauan portal ini dilakukan di salah satu ruangan di Gedung Utama yang sebelumnya merupakan ruang rapat. Ruangan tersebut kini telah dilengkapi empat layar monitor berukuran besar di sekeliling ruangan untuk menampilkan Portal Situation Room dan tersedia fasilitas kamera untuk tatap muka jarak jauh (video conference).

Basuki meminta kepada seluruh unit organisasi Kementerian PUPR menggunakan fasilitas dan inovasi teknologi tersebut, sehingga membantu mengoptimalkan pelaksanaan pekerjaan dan efisiensi penggunaan anggaran.

"Situation Room juga bisa digunakan untuk rapat menggunakan teknologi video conference dengan seluruh Kepala Balai di lingkungan Kementerian PUPR yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga sangat efisien dalam penghematan anggaran perjalanan dinas," ujar Basuki, Sabtu (8/7/2017).

Selain menghemat anggaran perjalanan dinas, efisiensi belanja barang juga dari pengurangan biaya paket meeting, honorarium tim dan kegiatan, belanja operasional perkantoran, belanja jasa, belanja pemeliharaan, belanja barang operasional, dan non operasional lainnya.

Sementara itu, sistem TNDE merupakan aplikasi teknologi tata persuratan, arsip dan dokumentasi elektronik, serta naskah dinas elektronik lainnya, yang merupakan hasil kolaborasi antara Biro Umum, Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) dan Biro Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana. Penggunaan Sistem TNDE diharapkan dapat mendorong pengurangan penggunaan kertas (paperless) dalam melaksanakan pekerjaan.

"Saya dorong agar penerapan Sistem TNDE ini diperlombakan dan diumumkan setiap tahunnya pada acara Hari Bakti Kementerian PUPR yang diperingati setiap 3 Desember. Karena kalau inovasi teknologi tidak dipakai, maka tidak akan berkembang," tegas dia.

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Anita Firmanti mengatakan fasilitas Situation Room tersebut juga bisa digunakan untuk memantau video terkini di sejumlah lokasi proyek strategis dan memantau keadaan jalan nasional.

Anita menuturkan, tiga fungsi utama fasilitas Situation Room tersebut selain mendukung pengambilan keputusan pimpinan (decision support system) terutama keputusan terkait percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN), juga sebagai sistem peringatan dini (early warning system) apabila dijumpai kendala pelaksanaan pembangunan PSN, serta sebagai system integrator yakni mengintegrasikan berbagai sistem informasi di seluruh unit organisasi Kementerian PUPR.

Portal Situation Room dilengkapi oleh empat menu utama, yakni data dan informasi, live monitoring, data unit organisasi dan issue of the day yang merupakan hasil analisis berita media massa setiap harinya yang disusun oleh Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR. (Yas)

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.