Sukses

Batik Air Buka Rute Penerbangan Denpasar-India

Pada Juni 2017, Batik Air telah beroperasi melayani beberapa rute internasional baru.

Liputan6.com, Jakarta Maskapai penerbangan Batik Air kembali melakukan ekspansi bisnis dengan membuka rute baru. Kali ini destinasi internasional Batik Air yang dituju adalah ibu kota negara bagian Tamil Nadu di India, yaitu Kota Chennai.

Batik Air mulai menerbangi Chennai pada 23 Juli 2017 dengan jadwal satu kali penerbangan per hari dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Penerbangan ini akan transit di Kuala Lumpur, Malaysia. Kemudian dengan nomor penerbangan yang sama, para penumpang dapat melanjutkan perjalanannya menuju India.

“Kami sangat senang dan bangga bahwa Batik Air kini semakin menyediakan penerbangan yang dapat memberikan pilihan lebih dan beragam kepada para pelanggan. Dengan adanya rute baru menuju Chennai ini, kami berharap dapat semakin mengembangkan pertumbuhan pariwisata di Indonesia dengan mendatangkan wisatawan mancanegara,” ujar Public Relations Manager Lion Air Group, Andy M Saladin dalam keterangannya, Senin (24/7/2017).

Andy menambahkan, penerbangan dari Denpasar akan berangkat pada pukul 23.10 Wita menuju Kuala Lumpur. Usai sampai di ibu kota Malaysia tersebut, Batik Air akan melanjutkan destinasi menuju Chennai dengan jadwal keberangkatan pukul 06.20 waktu setempat.

Adapun pesawat dari Chennai menuju Kuala Lumpur akan terbang pada pukul 08.55 waktu setempat dan dilanjutkan menuju Denpasar pada pukul 16.35 Wita.

Pada Juni 2017 kemarin, Batik Air telah melayani beberapa rute internasional barunya, yaitu dari Cengkareng menuju Kuala Lumpur dan dari Denpasar menuju Perth, Australia. Dalam waktu dekat Batik Air akan mulai terbang ke kota lainnya di Australia.

Maskapai yang mulai beroperasi pada 2013 itu saat ini mengoperasikan 49 pesawat yang terdiri dari Boeing 737-800/900ER Airbus A320CEO. Selain itu, Batik Air juga telah mengantongi sertifikasi manajemen keselamatan dan keamanan tertinggi standard internasional, yaitu IOSA (IATA Operational Safety Audit) dan pengakuan dari Uni Eropa dengan terbebasnya dari larangan terbang menuju Eropa yang diperoleh pada 2016 silam.

“Kami yakin minat dan kebutuhan penerbangan dari Denpasar menuju Chennai maupun sebaliknya dapat memiliki keterisian penumpang yang baik, sehingga bukan tidak mungkin bahwa ke depannya akan menambah frekuensi penerbangan di setiap harinya maupun membuka rute ke kota lainnya di India,” dia menandaskan.

Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Infrastruktur Judi Rifajantoro mengatakan, ini menjadi momen bersejarah bagi Batik Air yang telah dinanti wisatawan mancanegara.

"Kami apresiasi setinggi-tingginya. Luar biasa komitmen Lion Air Group ikut kembangkan pariwisata. Mereka satu-satunya maskapai yang selalu ikuti permintaan Menteri Arief Yahya," ujarnya.

Tonton video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.