Sukses

Waspadai 10 Tanda Kamu Bakal Dipecat

Apa saja ya tanda-tanda kamu akan kehilangan pekerjaan?

Liputan6.com, Jakarta - Apakah kamu merasa ada yang berubah dengan lingkungan pekerjaanmu? Bisa saja ini menjadi tanda awal jika kamu akan segera kehilangan pekerjaan lho.  Beberapa kisah karyawan yang sebelum dipecat sudah sadar duluan ini memang banyak ditemukan.

Mungkin saja salah satu temanmu pernah curahan hati (curhat) soal pertanda yang mereka rasakan, setelah melihat kondisi kantor yang enggak kondusif?

Beruntungnya bagi kamu yang sensitif dengan kondisi lingkungan, kalau tidak peka maka akan lebih sulit lagi. Belum siap-siap untuk mencari kerja, sudah dipecat duluan. Sudah jatuh tertimpa tangga, kamu pun harus mencari pekerjaan baru secepatnya.  

Nah, agar kamu nggak mengalami hal ini, ada baiknya kamu mengenali tanda-tanda akan kehilangan pekerjaan berikut ini seperti dikutip dari Swara Tunaiku:

1. Atasan mengalihkan pekerjaanmu ke orang lain

Dulunya, kamu memiliki tanggung jawab untuk menyusun acara di awal bulan. Namun, tak ada hujan nggak ada angin, pekerjaan bulananmu itu dialihkan ke orang lain.

Kira-kira kenapa ya tanggung jawabmu dipindahtangankan? Saat tanya ke atasan, katanya ingin memberi kesempatan juga untuk yang lain. Dan hal ini enggak terjadi hanya sekali saja.

2. Hilangnya sikap ramah atasan

Setelah kamu merasa atasanmu sering mengalihkan tanggung jawabmu, kamu mengusulkan untuk diskusi membahas hal itu. Tidak seperti yang kamu harapkan, atasan menjawabnya sekenanya saja asal bisa menjawab pertanyaanmu.

Atasan tidak lagi koperatif saat diajak diskusi dan hilanglah sisi ramah tamahnya. Tak perlu lama, kamu sudah diminta untuk keluar dari ruangan.

Simak video menarik di bawah ini:

Bersikap aneh

3. Tiba-tiba teman kantor bersikap aneh

Masih untung jika hanya atasan saja yang tak lagi ramah, tetapi kamu merasa bahwa teman kerjamu juga bersikap sama.

Mereka menghindar saat diajak mengobrol atau bahkan membuat grup sendiri. Bisa juga mereka tenggelam dengan kesibukan masing-masing sehingga tidak menghiraukanmu lagi.

4. Kualitas pekerjaan menurun

Besarnya tekanan psikis karena lingkungan kerja yang enggak kondusif membuat kualitas pekerjaanmu menurun. Sudah dicuekin atasan, tak ada lagi yang mau ngobrol denganmu! Kamu pun terjebak stres yang bisa memengaruhi kualitas pekerjaan.  

Hilangnya perhatian atasan

5. Hilangnya perhatian atasan

Kamu jadi sering melakukan kesalahan setelah kehilangan fokus bekerja. Kesalahan seperti telat mengirim email atau laporan, lupa belum menghubungi klien, hingga enggak sengaja menghapus file penting. Anehnya, kamun tak ditegur sama sekali dan dibiarkan begitu saja. Tandanya, atasan atau teman sudah nggak perhatian lagi.

6. Tak diajak meeting

Ketika kamu memiliki jabatan sebagai Manager Public Relations sudah sewajarnya kamu akan mendapatkan banyak email dari seluruh divisi.  Namun, akhir-akhir ini inbox email begitu sepi.

Kira-kira kenapa ya para divisi tak mengirim email padamu? Padahal terdapat meeting penting atau proyek besar, tetapi mereka nggak memberitahumu?

Beban kerja sedikit

7. Beban kerja sedikit

Kondisi ini makin membuat stres setelah beban kerja yang sedikit. Sebelumnya, kamu sering stres karena banyak pekerjaan. Akhir-akhir ini sering stres karena tak ada pekerjaan. Tandanya, kontribusimu ke perusahaan juga sedikit. Lebih gampangnya, perusahaan sudah nggak butuh kamu lagi tuh.

8. Melakukan kesalahan fatal

Agar tak penasaran lagi, coba ingat-ingat kembali apakah kamu pernah melakukan kesalahan fatal yang membuat atasan enggak perhatian lagi padamu?

Misalnya saja, kamu pernah walk out dari rapat setelah berdebat? Hal ini bisa menjadi salah satu pemicu atasan ingin memecatmu. Mungkin atasan telah memberikan catatan merah padamu.

karyawan baru

9. Adanya karyawan baru

Posisimu makin terancam jika terdapat proses penerimaan karyawan baru. Setelah ditelisik lagi ternyata lowongan yang dibuka adalah posisi yang kamu tempati sekarang. Besar kemungkinan, kamu akan segera diganti oleh karyawan baru tersebut.  

10. Mission Impossible

Inilah jalan terakhir yang umumnya dilakukan oleh perusahaan agar karyawan memutuskan untuk resign. Kamu diberi tugas super berat dengan sumber daya manusia yang sedikit. Proyek baru ini rasanya seperti mission impossible.

Jalan ini dipilih perusahaan agar kamu segera menyerah dan keluar dari pekerjaan.  Inilah 10 tanda kamu akan kehilangan pekerjaan. Semoga kamu sedang nggak mengalami tanda-tanda di atas ya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.