Sukses

Begini Cara Menkeu Sri Mulyani Kenalkan Pajak ke Anak SD

Direktorat Jendral Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menyelenggarakan acara Pajak Bertutur serentak di seluruh Indonesia.

Liputan6.com, Ende - Direktorat Jendral Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menyelenggarakan acara Pajak Bertutur. Gelaran ini dijalankan massal dan serentak di seluruh Indonesia, termasuk juga di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Acara Pajak bertutur merupakan bagian dari program Gerakan Sadar Pajak yang sudah dicanangkan pemerintah pusat.

Pajak Bertutur di Ende ini diselenggarakan oleh Kanwil DJP Wajib Pajak Besar dan sebagai objeknya adalah SD 01 dan SD 09 Ende. Dalam sosialisasi pajak, Kanwil DJP Wajib Pajak Besar melakukan video conference dengan Menteri Keuangan Sri Mulani yang ada di Jakarta.

Tidak mudah memang mensosialisasikan mengenai apa itu pajak dan apa fungsi dari pajak. Maka dari itu, dalam video conference tersebut Sri Mulyani memiliki cara tersendiri, berbeda dengan apa yang dilakukan selama ini.

"Tugas Bu Menteri ini tugasnya mengurusi uang negara. Nah, kalau negara itu uang dari mana, ya dari pembayaran warga, rakyatnya sendiri untuk urunan, menyumbang bersama, itu yang disebut pajak, karena negara ini harus kita jaga," kata Sri Mulyani, Jumat (11/8/2017).

Sri Mulyani menjelaskan bahwa pajak itu diambil dari berbagai sumber, mulai dari gaji para pegawai, hingga pajak pertambahan nilai (PPN). "Adik-adik suka makan permen tidak? Nah, permen itu juga ada bagian pajak yang dinamakan pajak pertambahan nilai," tambahnya.

Mengenai fungsi pajak, Menkeu mengaku hal itu digunakan untuk membangun berbagai infrastruktur yang ada di sekitar anak-anak SD tersebut, mulai dari gedung sekolah, membayar guru hingga pembangunan jalan di seluruh Indonesia.

Oleh karenanya, dirinya berpesan bahwa suatu saat nanti ketika sudah dewasa baik menjadi pegawai atau menjadi pengusaha agar turut serta membayar pajak demi kemajuan negara.

"Maka kita ingin membuat negara makin maju, sehingga nanti anak-anak bangga memiliki negara ini dan membuat menjadi besar, jadi kita bangga," tegas Sri Mulyani.

Hadir dalam Pajak Bertutur di Ende kali ini seperti Kepala Kanwil DJP Wajib Pajak Besar Mekar Satria Utama dan Wakil Bupati Ende Djafar Achmad.

Acara Pajak Bertutur ini tidak dilakukan dengan siswa SD saja, melainkan juga dengan siswa SMP, SMA dan Universitas dengan total 2.090 orang. 

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.