Sukses

Mengintip Hotel Penjara di Bangkok Bertarif Rp 600 Ribu per Malam

Layaknya penjara, hotel didesain dengan pintu besi berwarna hitam dan jendela kecil yang tak banyak bisa memasukkan cahaya.

Liputan6.com, Jakarta - Ruangan yang sempit, lampu temaram, tempat tidur mini dan kamar yang dikelilingi jeruji besi. Sekilas, begitulah kondisi yang akan Anda rasakan saat masuk ke dalam hotel yang berada di kota Bangkok ini. Meski terletak di tengah kesibukan masyarakat perkotaan di Thailand, hotel ini ternyata memiliki suasana yang menyeramkan.

Dinamakan The Sook Station, hotel ini memang sengaja dirancang bagi tamu yang ingin merasakan sensasi tinggal di penjara. Bagi yang ingin menginap, pihak manajemen membanderol tarif hotel sebesar 38 pound sterling atau Rp 654 ribu per malam (estimasi kurs Rp 17.220).

Dilansir dari Business Insider, Jumat (18/8/2017), ide pembuatan hotel ini tercetus oleh pasangan suami istri Sittichai Chaivoraprug dan Piyanat Teekavanich. Mereka terinspirasi dari film The Shawshank Redemption yang dirilis pada 1994.

Layaknya penjara, hotel didesain dengan pintu besi berwarna hitam dan jendela kecil yang tak banyak bisa memasukkan cahaya. Kamar mandi juga tidak disediakan di dalam kamar, tamu yang menginap harus berjalan terlebih dahulu ke bagian atap hotel.

Pihak manajemen hotel juga menyediakan baju tahanan loreng-loreng yang bisa dipakai tamu. Di dekat pintu masuk, ada poster ukuran tinggi badan yang biasa digunakan polisi untuk memfoto narapidana. Lagi, tamu yang datang juga bisa bebas berfoto di tempat tersebut.

Meski lengkap dengan kondisi menyeramkan, hotel ini ternyata diminati banyak orang. Tamu yang berkunjung sebagian besar merupakan turis mancanegara yang ingin merasakan pengalaman berbeda saat liburan di Bangkok.

Sittichai Chaivoraprug dan Piyanat Teekavanich mengatakan, kepopuleran hotelnya berasal dari mulut ke mulut. Pelanggan yang pernah menginap biasanya merekomendasikan hotel ini pada temannya yang lain.

"Banyak yang datang ke sini. Ada yang suka ada juga yang tidak. Tapi bagi yang suka, mereka sering menjadi pelanggan tetap," ungkapnya.

 Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.